Mau Ikut Vaksin Gotong Royong,,,?, Perusahaan harus Rogoh Kocek Sekian Juta

Mau Ikut Vaksin Gotong Royong,,,?, Ini Biaya yang Harus Disiapkan Oleh Perusahaan

Kabar Surabaya - Saat ini penanganan pandemi Virus COVID-19 di Indonesia telah memasuki babak baru. Babak baru ini adalah penyuntikan Vaksin COVID-19 kepada seluruh kelompok masyarakat. Beberapa kelompok masyrakat yang telah mendapatkan suntikan vaksin ini adalah Lansia, ASN, Pelaku UKM, Pedagang, Guru dan beberapa kelompok masyarakat lainnya.

 

Hingga saat ini Indonesia tercatat sebagai negara yang telah melakukan penyuntikan vaksin terbanyak untuk kawasan Se-Asia Tenggara. Vaksin yang didatangkan juga beragam, mulai dari Sinovac, Phizher, dan Astra Medica. Semua vaksin ini diberikan oleh pemerintah dengan gratis alias tanpa biaya sedikitpun. Harapannya tentu saja agar pandemi COVID-19 bisa segera usai.

 

Namun, selain diberikan secara gratis, rupanya pemerintah juga berharap agar masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi. Program partisipasi nasyarakat untuk ikut serta dalam penyuntikan vaksin ini dinamakan Program Vaksin Gotong Royong. Dengan vaksin Gotong Royong ini nantinya masyarakat akan membayar secara mandiri biaya vaksin tersebut.

 

Target utama dari Vaksin Gotong Royong ini adalah para pengusaha yang memiliki pegawai. Sehingga para pegawai ini nantinya dibiayai oleh para pangusaha guna mendapatkan sumtikam vaksin. Untuk vaksin yang digunakan dalam Vaksin Gotong Royong ini adalah Vaksin Sinovac dam Vaksin Cansino. Sedangkan teknisnya, Perusahaan/Badan Hukum/Badan Usaha bisa membeli Vaksin Covid-19 untuk program Vaksinasi Gotong Royong, lalu diberikan secara gratis untuk pesertanya

 

Lantas berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan suntikan vaksin ini...?. Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memaparkan bahwa, biaya vaksinasi Vaksin Gotong Royong untuk per dosisny adalah Rp500 ribu. Biaya ini terdiri dari dua komponen, yaitu harga vaksinnya sendiri sebesar Rp375 ribu per dosis, dan biaya penyuntikan Rp125 ribu per sekali injeksi.

 

Jika nantinya vaksin ini diberikan dalam 2 kali suntikan seperti yang selama ini dilakukan, maka biaya penyuntikan untuk setiap orang akan berkisar sebesr Rp1.000.000. (yyan)