Meninggal Diatas Becaknya Dengan Uang Jutaan Rupiah

Meninggal Diatas Becaknya Dengan Uang Jutaan Rupiah

 

Kabar Surabaya - Kematian adalah takdir dari Sang Maha Kuasa yang tidak bisa diketahui oleh manusia kapan datangnya. Hal inilah yang kemarin terjadi di Kecamatan Tambaksri Kota Surabaya. Seorang pengemudi becak diketahui meninggal dunia diatas becaknya tanpa diketahui oleh orang lain kapan tepatnya beliau meninggal .

 

Meninggalnya pengemudi becak dengan inisial (YP) ini baru diketahui oleh pemilik warung penyetan saat akan membuka warungnya. Saat itu Nur Cahyo, selaku pemilik warung sedang bersiap untuk membuka warung penyetan miliknya pada pukul 16.30wib. Seperti biasa, pria 31 tahun tersebut bersiap din hendak menyalakan lampu penerangan di depan warung yang letaknya berada di atas becak korban.

 

Sambil menyalakan lampu Nur Cahyo mencoba untuk menyapa YP yang terlihat sedang tertidur pulas di bangku becaknya. Setelah disapa dan dipanggil beberapa kali, rupanya pria berusia 58 tahun ini tidak merespon sama sekali. Karena pensaran, akhirnya Nur Cahyo mencoba melihat dari dekat sambil memanggil rekan YP yang mangkal tidak jauh dari situ.

 

Diman rekan YP lalu mencoba memegang rekan seprofesinya tersebut. Rupanya tubuh YP sudah terbujur kaku dalam posisi terduduk didalam becaknya. Mengetahui hal tersebut, Nur Cahyo langsung mengontak Command Center 112 untuk meminta pertolongan. Tidak lama kemudia petugas Tim Gerak Cepat (TGC) tiba dilokasi dan melakukan pemeriksaan.

 

Dalam pemeriksaan tersebut, dipastikan kalau YP sudah dalam kedaan meninggal dunia. Dari olah TKP. petugas Kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sedangkan pada kaki kanannya terdapat ikatan perban berwarna coklat. Namun korban memang memiliki riwayat penyakit diabetes.

 

Saat ini jenazah YP sudah dievakuasi ke RS.dr.Soetomo Kota Surabaya.  Sedangkan di becak, pihak Kepolisian menemukan beberapa obat-obatan dan uang senilai dua jutaan lebih.