Ratusan Jama'ah Masjid Al-Muslimun Rungkut Barata Laksanakan Sholat Ied Dengan Prokes Ketat

Ratusan Jama'ah Masjid Al-Muslimun Rungkut Barata Laksanakan Sholat Ied Dengan Prokes Ketat

Kabar Surabaya - Suasana Idul Fitri 1442 H tahun 2021 yang masih berselimutkan pandemi COVID-19 membuat semua masyarakat tetap ekstra waspada dan super berhati-hati dalam menyikapinya. Tentunya semua masyarakat tetap ingin merayakan "Hari Kemenangan" ini dengan penuh kegembiraan, namun juga tetap menjaga agar tidak membuat dirinya terpapar oleh Virus Corona.

 

Prinsip kehati-hatian inilah yang kemudian diterapkan oleh pihak Masjid Al-Muslimun dalam melaksanakan semua rangkaian kegiatannya selama Bulan Ramadhan ini. Termasuk juga gelaran Sholat Idul Fitri 1442H yng dilaksanakan pada hari Kamis (13/05/2021) kemarin. Demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para jama'ah, panitia Sholat Idul Fitri yang bertugas telah mempersiapkan sanara dan prsarana Protokol Kesehatan  dengan cukup lengkap.

 

Sejak para jama'ah Sholat Idul Fitri ini mulai berdatangan menuju ke masjid Al-Muslimun, semua panitia sudah siap di posisinya masing-masing. Sebalum memsuki pintu masuk masjid, para Jama'ah ini wajib diperiksa suhu tubuhnya, baik dengan cara manual maupun secara elektronik.

Panitia juga memeriksa pemakaian Masker para jema'ah. Bagi jema'ah yang pemakaian maskernya kurang tepat, seperti melorot ke dagu akan segera diingatkan agar dikenakan dengan benar. Sedangkan bagi mereka yang kedapatan tidak memakai masker, panitia siap memberikan msker untuk langsung dikenakan.

 

Selain itu, para jema'ah juga diharuskan untuk membawa plastik kresek untuk menyimpan alas kakinya serta membawa alas Sholat sendiri. Jika dilihat dari pelaksanaan sebelumnya, terdapat perbedaan dalam Sholat Ied kali ini. Perbedaan ini terdapat pada penggunaan ruangan dalam Masjid Almuslimun. 

Biasanya pelaksanaan Sholat Ied dilakukan sepenuhnya dihalaman masjid, namun karena ingin memberikan space untuk Prokes Jaga Jarak, maka ruangan masjid juga digunakan untuk pelaksanaan Sholat Ied. Untuk sesi ceramah juga dipersingkat sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Setelah Sholat IED usai, panitia juga mengingatkan agar jema'ah bisa bersabar untuk pulang dan tidak bergerimbol dipintu keluar.  

Suryadi, salah satu jama'ah yang iku dalam Sholat Ied ini mengaku cukup senang karena Masjid Al-Muslimun kembali menggelar Sholat Ied pada tahun ini. 

 

"Alhamdullilah bisa Sholat Ied lagi bersama keluarga, Kami juga tidak khawatir karena sarana protokol kesehatannya juga lengkap. Antar jema'ah juga ada jarak, tadi pas bubaran juga tidak bergerobnol seperti tahun-tahun sebelumnya," terang Suryadi. 

 

Dalam Sholat Ied kali ini, Takmir masjid juga mengumumkan hasil perolehan Zakat Fitrah, Infaq dan Sodaqoh yang diperoleh selama Bulan Ramadhan ini. Uniknya, meskipun ditengah kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, perolehan dari ja,a'ah justri meningkat daripada tahun sebelumnya.

 

Dari data yang diumumkan, perolehan Zakat Fitrah pada tahun ini mencapat 3,7ton (tahun sebelumnya 3,3ton). Untuk Zakat Mall perolehannya mencapai Rp55.145.00 (tahun sebelumnya Rp42.460.000). Sedangkan untuk Infaq dan Shodaqoh terkumpul Rp17.460.00 (tahun sebelumnya Rp6.950.000).  (yyan). Untuk perolehan Fidiyah pada tahun ini Masjid Al-Muslimun bisa memperoleh Rp7.790.000 (tahun sebelumnya Rp3.460.000). Lalu untuk perolehan infaq selama bulan Ramadhan ini mencapat Rp26.025.000, (yyan)