Serius..!!!, Kota Surabaya Kerahkan 400 Lebih Personel Halau Pemudik di 17 Titik Penyekatan Ini

Serius..!!!, Kota Surabaya Kerahkan 400 Lebih Personel Halau Pemudik di 17 Titik Penyekatan Ini

 

Kabar Surabaya - Pada hari Kamis (6 Mei 2021) hingga 17 Mei 2021 mendatang, Pemerintah Kota Surabaya secara resmi telah melakukan kegiatan penyekatan. Kegiatan penyekatan ini merupakan bagian dari kegiatan penyekatan yang juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di setiap perbatasan Provinsi, baik di Jawa Tengah maupun di Banyuwangi.

 

Kegiatan penyekatan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya ini sudah dilakukan pada pada pukul 00.00wib, Kamis malam tadi. Hal ini terlihat dari salah satu Pos Penyekatan yang yang ada du Jalan Merr Gunung Anyar Surabaya Timur. Sejak hari Rabu pukul 20.00wib, sudah ada beberapa petugas yang melakukan persiapan.

 

Selain Pos Penyekatan di Jalan Merr, Pemkot Surabaya juga membangun 16 titik penyekatan lagi diperbatasan kota. Ke-16 titik tersebut berada di : Terminal Benowo, Terminal Tambak Osowilangon, Exit Tol Masjid Al-Akbar Surabaya, Depan PMK Sier, Eks Pasar Karang Pilang, Exit Tol Gunungsari - Malang, Exit Tol Gunungsari - Gresik

 

Selain itu, juga ada Pos Penyekatan yang didirikan di SP3 Driyorejo - Lakarsantri, Bundaran Waru, Exit Tol Simo Surabaya, Exit Tol Satelit, Rungkut (Pondok Chandra), Merr Gunung Anyar, Jembatan Suramadu, Exit Tol Margomulyo, Dupak Demak, dan Exit Tol Perak.

 

Untuk menjaga Pos Penyekatan tersebut, Pemkot Surabaya akan bekerjsama dengan instansi lainnya guna membentuk Tim Gabungan. Tidak main-main, juhlah personel yang akan diturunkan untuk kegiatan penyekatan ini mencapai 400 personel lebih. 

Personel ini terdiri dari 43 personel dari Polrestabes Surabaya, 15 personel dri Polres Tanjung Perak, 85 personel dri Polsek Jajaran, 58 personel dari TNI AD dan 319 personel dari Pemkot Surabaya. Untuk Pemkot Surabaya sendiri, personelnya terdiri dari Satpol PP :  78 Personel, BPB Linmas:  78 Personel, Dishub :  78 Personel, Kecamatan :  85 Personel.

 

Bagi masyarakat yang memang Nopol Kendaraannya L dan W akan langsung bisa masuk ke Kota Surabaya. Sedangkan selain Nopol tersebut sudah pasti akan mendapatkan pemeriksaan secara ketat. Jika memang nantinya tidak bisa menunjukkan dokumen yang dibutuhkan seperti surat keterangan perjalanan atau KTP-nya luar kota, maka pengendra tersebut akan langsung diputar balik dan tidk diperbolehkan masuk ke Kota Surabaya. (yyan) 

Advernativ.