Obati Rasa Kangen Jama'ah, Masjid Al-Muslimun Sajikan Kajian Secara Online Selama Ramadhan

Obati Rasa Kangen Jama'ah, Masjid Al-Muslimun Sajikan Kajian Secara Online Selama Ramadhan

Kabar Surabaya - Pendemi yang masih berlangsung seperti saat ini tentu saja membuat banyak masyarakat menjadi terbatas kegiatannya. Salah satu keterbatasan yang yang ada adalah dalam hal beribadah. Meskipun saat ini semua tempat ibadah sudah mulai dibuka, namun harus menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Jarak shoft-pun tidak bisa rapat seperti dulu lagi. karena ada penerapan Phisycal Distancing.

Pengunjung juga harus dibatasi, bagi mereka yang sudah berusia lanjut, disarankan untuk melakukan ibadah dari rumah masing-masing. Hal ini mengingat usia lanjut sangat rentan terhadap penularan Virus COVID-19. Kondisi ini tentu saja berdampak pada lingkungan yang banyak penghuninya berusia cukup lanjut. Para jama;ah berusia lanjut ini akhirnnya hanya bisa beribadah dari rumah saja setiap harinya.

Kondisi ini juga dialami oleh masyarakat yang bermukim di Perumahan Rungkut Barata Kota Surabaya. Pada Bulan Ramadhan kali ini, Jema;ah Masjid Al Muslimun yang berada didalam kawasan perumahan tersebut mengalami penurunan jumlah jama'ah. Menurut Tjatur, selaku Ketua Takmir Masjid, komdisi tersebut dikarenakan banyak dari warga yang berusia lanjut dan ada juga yang masih takut oleh paparan Virus COVID-19.

 

Sejatinya para lansia ini juga masih memiliki keinginan yang kuat untuk datang dan beribadah ke Masjid Al-Muslimun sebagaimana biasanya. Namun, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, maka mereka hanya bisa memendam rasa keinginannya tersebut.

 

Rupannya keinginan dari para Lansia ini berhasil ditangkap dengan baik oleh Tim External di Bidang Humas. Setelah melakukan koordinasi, maka Tim Humas Masjid Al-Muslimun ini sepakat untuk menyelenggarakan Kajian Online secara live dari dalam Masjid tersebut.

 

Kajian Online ini disiarkan secara langsung melalui live streaming youtube dengan nama Msjid Al-Muslimun (https://www.youtube.com/channel/UCR6zGFTV6BHykUln5WSBfdA/playlists). Pada Bulan Ramadhan ini kajian online dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu selepas Sholat Subuh. Jadi selain dilakukan secara offline dari dalam masjid, juga disiarkan melalui media sosial kepada mayarakat luar.

 

Rupanya acara kajian Online Masjid Al-Muslimun ini berhasil mengobati kekangenan masyarakat akan suasana didalam masjid. Hal ini terlihat dari banyaknya viewer yang menonton setiap acara tersebut dilaksanakan. Beragam komentar positif juga dituliskan oleh para jema'ah yang menontonnya baik secara langsung mnaupun secara tunda.

 

Melihat banyaknya apresiasi yang masuk melalui Chanel Youtube Masjid Al-Muslimun, maka Rizki Rahmadianti  berinisiatif untuk memperbanyak konten yang akan dimuat. 

 

"Awalnya, sasaran penonton konten dari Youtube kami adalah patra Jama'ah yang tidak bisa datang ke Masjid Al-Muslimun. Namun semakin lama, jumlah viewernya meningkat dari luar wilayah perumahan Rungkut Barata. Hal ini membut kami bersemangat sekaligus melakukan syiar dakwah melalui media online," papar Rizki. (yyan)