Kondisi Inilah yang Mengakibatkan Jembatan Suramadu Akan Ditutup Total
Kabar Surabaya - Malam pergantian tahun atau yang disebut tahun baru 2021 ini tinggal 4 hari lagi. Biasanya, saat tersebut Kota Surabaya akan dipenuhi oleh banyak masyarakat. Masyarakat ini tidak hanya berasal dari Kota Surabaya sendiri, melainkan juga dari kota-kota lain disekitarnya. Biasanya banyak pengunjung yang datang dari Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Krian bahkan Madura.
Namun sepertinya kegiatan tersebut tidak akan bisa dilakukan lagi. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kota Surabaya benar-benar serius untuk menerapkan protokol kesehatan. Apalagi saat ini kondisi infeksi dari Virus COVID-19 kembali meninggi dan membuat rumah sakit rujukan menjadi penuh.
Maka dari itu, pada malam tahun baru nanti, Kota Surabaya akan melakukan pengetatan wilayah dan pemberlakukan jam malam. Jam malam ini diberlakukan untuk semua masyarakat dan tempat usaha. Tempat usaha seperti mall, cafe, restoran, dan tempat hiburan akan ditutup pada pukul 20.00wib. Masyarakat juga tidak boleh keluar rumah, selepas pukul 20.00wib. Namun hal ini dikecualikan bagi mereka yang memiliki keperluan darurat atau bekerja dengan menunjukkan bukti yang ada.
Nantinya Tim Satgas COVID Pemkot Surabaya akan melakukan patroli dijalanan. Apabila ada masyarakat yang masih keluyuran diatas pukul 20.00wib, maka mereka harus siap untuk dilakukan SWAB langsung dilokasi. Apabila hasilnya positif, tentu akan langsung diarahkan untuk mendapatkan tindakan medis selanjutnya.
Untuk mengantisipasi masuknya masyarakat dari Pulau Madura, maka pada malam tahun baru nanti, Jembatan Suramadu akan ditutup total. Untuk penutupan Jembatan yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Pulau Madura ini, Plt.Wali Kota Surabaya Whisny Sakti Buana telah mendapatkan izin dari Gubenur Jawa Timur Khififah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan ini Plt. Wali Kota Whisnu memaparkan, bahawa yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya ini semata-mata hanyalah untuk membuat Kota Pahlawan ini menjadi hijau. Beliau tidak menginginkan terjadinya banyak kasus baru pasca perayaan tahun baru nanti. (yyan)
No comments:
Post a Comment