Ternyata Sampah Misterius Ini yang Sebabkan Surabaya Tergenang Banjir - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, December 30, 2020

Ternyata Sampah Misterius Ini yang Sebabkan Surabaya Tergenang Banjir


Ternyata Sampah Misterius Ini yang Sebabkan Surabaya Tergenang Banjir

 

Kabar Surabaya - Pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ini terkenal cukup masif dan rapi. Pembangunannya cukup merata hingga ke kawasan pinggiran kota. Perencanaan tata kota juga telah dipikirkan secara matang. Dan yang terpenting adalah pembangunan saluran air yang terintegrasi hingga menuju ke laut.


Meski pembangunan kotanya sudah cukup apik dan rapi, namun Kota Surabaya ini masih belum bisa terlepas dari momok yang selalu menghantuinya kala musim penghujan datang. Momok ini adalah bencana banjir yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Surabaya. 



Seperti halnya yang terjadi pada hari Minggu (27/12/2020) dan hari Senin (28/12/2020) lalu. Selama dua hari berturut-turut tersebut Kota Surabaya diguyur hujan yang sangat lebat. Curah hujan yang cukup tinggi yang disertai dengan hembusan angin kencang mengguyur Kota Pahlawan sekitar pukul 18.00wib hingga pukul 20.00wib. 


Akibatnya, beberapa kawasan di Kota Surabaya ini mulai tergenang oleh air. Kawasan yang paling parah adalah Surabaya Barat yang ketinggian airnya bisa mencapai sekitar 50cm. Luberan air ini tidak hanya ada di jalanan, tercatat banyak rumah warga yang akhirnya di terombol oleh air hujan ini.

 

Beberapa kawasan yang mengalami banjir adalah, kawasan Banyu Urip, Tanjungsari, Darmo Indah, Kali Kundang, Satelit Utara, Tandes, Ketintang, Tanjung Sari, Pasar Kembang, Exit Tol Banyu Urip, Hr Muhammad, Margomulyo. Ketinggian air ini berfariasi hingga ada yang mencapai atas ban mobil. Karena tingginya permukaan banjir ini, banyak masyarakat yang akhirnya harus mendorong kendaraannya karena mogok.  


Melihat kejadian banjir ini, Pemkot Surabaya tidak tinggal diam. Pada hari Senin sore hingga malam hari Dinas Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya terus melakukan pengecekan saluran di kawasan terjadi banjir tersebut. Petugas yang ada dilapangan sangat terkejit saat melakukan pengecekan di pintu air Simo. pada pintu air tersebut ternyata terdapat sampah misterius yang berukuran cukup besar.

 


Sampah misterius ini berupa kasur kapuk dengan ukuran yang sangat besar. Tidak hanya satu, namun Dinas Bina Marga dan Pematusan menemukan sampai 3 kasur hanya dalam satu hari tersebut. Dua kasur ditemukan di Pintu Air Simo dan satu lagi diangkat dari Simo Katrungan. Selain kasur juga ditemukan kayu-kayu berukuran besar drdalam saluran air.  

 

Erna Purnawati, selaku Kepala Dinas Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya menyayangkan sikap warga yang masih membuang sampah disaluran air. Apalagi sampah misterius ini adalah kasur dengan ukuran yang cukup besar. Tentu saja sampah ini bisa mengganggu jalannya air. Akibatnya, tentu saja air akan meluap kejalanan dan menyusahkan banyak orang.

 

Sebenarnya, penemuan sampah berupa kasur kapur berukuran besar ini tidak hanya kali ini saja. Namun sampah jenis tersebut sering ditemukan diselokan air. Oleh karena itu Erna mengimbau warga agar tidak membuang sampah kasur diselokan. karena sangat berpotensi menimbulkan banjir dikawasan tersebut. Beliau menyarankan agar warga yang memiliki sampah berukuran besar untuk berkoordinasi dengan DKRTH. Sehingga nanti bisa dibantu untuk proses pengangkutannya. (yyan)

1 comment:

  1. Biasanya memang kalo dikampung kampung sampah jenis itu tukang angkut sampah gak mau angkat kalo tidak dikasih tambahan uang

    ReplyDelete

Post Bottom Ad