Ternyata Sampah Misterius Ini yang Sebabkan Surabaya Tergenang Banjir
Kabar Surabaya - Pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ini terkenal cukup masif dan rapi. Pembangunannya cukup merata hingga ke kawasan pinggiran kota. Perencanaan tata kota juga telah dipikirkan secara matang. Dan yang terpenting adalah pembangunan saluran air yang terintegrasi hingga menuju ke laut.
Meski pembangunan kotanya sudah cukup apik dan rapi, namun Kota Surabaya ini masih belum bisa terlepas dari momok yang selalu menghantuinya kala musim penghujan datang. Momok ini adalah bencana banjir yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Surabaya.
Seperti halnya yang terjadi pada hari Minggu (27/12/2020) dan hari Senin (28/12/2020) lalu. Selama dua hari berturut-turut tersebut Kota Surabaya diguyur hujan yang sangat lebat. Curah hujan yang cukup tinggi yang disertai dengan hembusan angin kencang mengguyur Kota Pahlawan sekitar pukul 18.00wib hingga pukul 20.00wib.
Akibatnya, beberapa kawasan di Kota Surabaya ini mulai tergenang oleh air. Kawasan yang paling parah adalah Surabaya Barat yang ketinggian airnya bisa mencapai sekitar 50cm. Luberan air ini tidak hanya ada di jalanan, tercatat banyak rumah warga yang akhirnya di terombol oleh air hujan ini.
Melihat kejadian banjir ini, Pemkot Surabaya tidak tinggal diam. Pada hari Senin sore hingga malam hari Dinas Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya terus melakukan pengecekan saluran di kawasan terjadi banjir tersebut. Petugas yang ada dilapangan sangat terkejit saat melakukan pengecekan di pintu air Simo. pada pintu air tersebut ternyata terdapat sampah misterius yang berukuran cukup besar.
Sampah misterius ini berupa kasur kapuk dengan ukuran yang sangat besar. Tidak hanya satu, namun Dinas Bina Marga dan Pematusan menemukan sampai 3 kasur hanya dalam satu hari tersebut. Dua kasur ditemukan di Pintu Air Simo dan satu lagi diangkat dari Simo Katrungan. Selain kasur juga ditemukan kayu-kayu berukuran besar drdalam saluran air.
Erna Purnawati, selaku Kepala Dinas Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya menyayangkan sikap warga yang masih membuang sampah disaluran air. Apalagi sampah misterius ini adalah kasur dengan ukuran yang cukup besar. Tentu saja sampah ini bisa mengganggu jalannya air. Akibatnya, tentu saja air akan meluap kejalanan dan menyusahkan banyak orang.
Biasanya memang kalo dikampung kampung sampah jenis itu tukang angkut sampah gak mau angkat kalo tidak dikasih tambahan uang
ReplyDelete