Empat Dosen ITS Meninggal Dalam 4 Hari Berturut -Turut, Kampus langsung Di Tutup Total Karena Hal Ini
Kabar Surabaya - Hingga saat ini, Virus COVID-19 masih ada disekitar kita dan belum benar-benar hilang. Bahkan, semua Kabupaten/Kota saat ini terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan dari Virus Corona tersebut. Hal ini dikarenakan serangan dari Virus yang berasal dari China ini terus meningkat lagi. Sehingga banyak pihak yang menyebutkan kalau saat ini Indonesia sedang memasuki gelombang kedua dari serangan Virus Corona.
Kewaspadaan ini juga dilakukan oleh kampus ITS Surabaya. Hal ini setelah ada 4 dosesn pengajarnya meninggal dunia dalam waktu 4 hari berturut-turut. ke-empat dosen yang meninggal tersebut adalah dosen utama dari berbagai jurusan. Dari ke-empat dosen tersebut, 2 diantaranya diketahui meninggal dunia akibat Virus COVID-19.
Ke-empat dosen tersebut adalah Hendra Cordova selaku Dosen Departemen Teknik Fisika (meninggal 20/12/2020), kemudian Rachmat Boedisantoso yang menjabat sebagai Dosen Departemen Teknik Lingkungan (meninggal 22/12/2020). Lalu ada Moch Abdul Chamid sebagai Tenaga Kependidikan di Departemen Teknik Elektro ITS ((meninggal 21/12/2020) dan terakhir adalah Syamsul Hadi selaku Dosen Departemen Teknik Mesin Vokasi (meninggal 23/12/2020).
Selain ke-empat dosen tersebut, saat ini Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari juga sedang berjuang dari serangan Virus Corona. Saat ini posisinya sedang mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit. Namun kondisinya diketahui terus membaik.
Tak hanya itu, bagi semua dosen dan tenaga kependidikan ITS 10 Nopember juga dilarang untuk melakukan perjalanan ke luar kota. Meskipun hal itu untuk kepentingan kedinasan maupun kepentingan pribadi. Mereka juga diharapkan tetap berada didalam rumah dan melaksanakan degansistim work from home (WFH) pada hari kerja.
Penutupan atau lockdown kampus ITS 10 Nopember ini akan berlaku mulai tanggal 24 Desember 2020 hingga 10 Januari 2020 mendatang. (yyan)
No comments:
Post a Comment