Empat Menteri Dari Enam Menteri Baru Langsung Menuai Respon Dari Ekonom Senior
Kabar Surabaya - Kabinet Indonesia Maju yang bertugas untuk membantu kinerja dari Presiden Joko Widodo memang baru berjalan sekitar satu tahunan. Meski demikian, rupanya kinerja dari beberapa kementrian yang ada ini selalu mendapatkan sorotan yang tajam dari publik. Banyak masyarakat yang menilai kalau beberapa menteri terkait, kinerjanya tidak maksimal. Apalagi beberapa diantara mereka malah tersandung oleh kasus korupsi.
Kondisi inilah yang akhirnya melatarbelakangi Presiden Jokowi untuk melakukan resufle pada kabinetnya. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak enam menteri dari kabinetnya langsung diganti secara kontan pada hari Selasa (22/12/2020) sore tadi. Pengumuman para menteri baru ini dilakukan pada sore hari melalui siaran Youtube Pemerintah.
Ke-enam menteri baru tersebut adalah Tri Rismaharini yang diangkat menjadi Menteri Sosial, Sandiaga Salahudin Uno yang akan dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,. Lalu ada Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk menjadi Menteri Kesehatan.
Selain itu ada juga Muhammad Lutfi yang diangkat menjadi Menteri Perdagangan, Kemudian Yaqut Cholil Quoumas yang mendapatkan amanah untuk menjadi Menteri Agama, dan terakhir ada Wahyu Sakti Trenggono yang siap dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Salah satu pakar yang ikut berkomentar mengenai menteri baru pilihan Presiden Joko Widodo ini adalah Ekonom Senior Prof. Dr. Drs. Emil Salim. Menteri Ekonomi kepercayaan Presiden Soeharto ini memberikan komentar yang positif kepada empat dari enam menteri yang baru tersebut.
Menurut Prof Emil Salim, bukanlah perkara mudah untuk bisa menemukan calon menteri yang ahli di bidangnya, lalu paham untuk memisahkan profesionalisme dengan politik praktis, dan paham untuk membedakan kepentingan umum dengan kepentingan pribadi.
"Tri Rismaharini adalah pemimpin lapangan (Mensos), Sandiaga adalah usahawan terkemuka di tanah air (Menpar), Budi Sadikin adalah seorang Manager (Menkes), sedangkan Luthfi adalah usahawan (Menperdag) = contoh teknokrat yang tidak akan tenggelam dalam politik. Jadi pilihan Presiden Jokowi membantu beliau. Selamat!" cuitnya (yyan)
No comments:
Post a Comment