Delapan Titik Akses Masuk Ini Akan Segera Ditutup Bagi Warga Luar Kota
Kabar Surabaya - Penebaran Virus COVID-19 yang tidak kunjung berhenti ini tentunya membuat semua pihak harus melakukan antisipasi lebih efektif lagi. Saat ini semua Kabupaten / Kota dituntut untuk membuat wilayahnya menjadi se-aman mungkin dari paparan Virus Corona. Beragam cara mulai dilakukan, termasuk dengan melaksanakan pengetatan wilayah Hal ini seperti yang pernah dilakukan saat awal terjadinya Virus Covid-19 lalu.
Salah satu daerah yang akan melaksanakan pengetatan wilayah kembali adalah Kota Surabaya. Hal ini akan dilakukan pada saat malam tahun baru (31/12/2020) nanti. Untuk melaksanakan agenda ini, Pemerintah Kota Surabaya akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan TNI guna mengamankan wilayah Kota Surabaya.
Untuk pengetatan wilayah ini, nantinya petugas gabungan akan menutup semua akses masuk kedalam Kota Surabaya. Diperkirakan akan ada 8 akses masuk yang akan ditutup, yaitu di Merr Gununganyar, Pondok Chandra, Terminal Osowilangon, Bundaran Waru (Cito), Benowo, Karangpilang-Wiyung, dan Jembatan Suramadu. Tidak main-main, penutupan ini akan dimilai sejak pukul 17.00wib.
Nantinya, disetiap pintu masuk akan ada petugas gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Linmas, Satpol PP dan tenaga dari Dinas Kesehatan. Tenaga dari Dinas Kesehatan ini disiagakan guna melakukan SWAB Tes kepada semua pengendara yang akan masuk ke Kota Surabaya. Jadi bagi warga luar kota yang akan masuk ke Kota Surabaya, siap-siap saja untuk di SWAB.
Kombespol Johny Eddison Isir menyatakan, nantinya warga yang terjaring razia akan dilakukan pendataan, dan akan dikenakan denda. Setelah itu pihak Dinas Kesehatan akan melakukan SWAB Tes kepada para pelanggar jam malam ini.
Selain itu. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dalam kesempatan ini meminta kepada warga Kota Surabaya dan warga luar kota untuk memakluminya. Hal ini sengaja dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona yang balakangan ini angkanya mulai naik lagi.
"Jadi sudah jelas, bahwa tidak ada lagi perayaan Tahun Baru di Kota Surabaya. Perayaan tahun baru bisa dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga. Kita tidak ingin tercipta klaster baru akibat perayaan tahun baru ini," terang Plt.Wali Kota Whisnu. (yyan)
No comments:
Post a Comment