Karena Lakukan Hal Ini, Maling Asal Sampang Ini Lngsung Terpergok Warga
Kabar Surabaya - Mendekati Pemilihan Walikota pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, suhu politik di Kota Surabaya terlihat semakin meninggi. Tingginya suhu politik ini rupanya tidak juga menyurutkan tindakan kejahatan yang ada di Kota Pahlawan. Beberapa kasus kejahatan masih saja terjadi, seperti halnya yang terjadi dikawasan Kenjeran waktu lalu. Tentu saja hal ini membuat kinerja Kepolisian menjadi ekstra keras.
Masih adanya kasus kejahatan yang ada di Kota Surabaya ini rupanya membuat masyarakat menjadi jengah dan gerah. Begitu melihat ada pelaku kejahatan yang tertangkap, masyarakat bisa bertindak untuk main hakim sendiri. Padahal hal seperti ini harusnya tidak perlu terjadi. Karena sudah ada institusi Kepolisian yang menanganinya.
Kemarahan masyarakat terhadap pelaku kejahatan ini seperti yang terjadi dikawasan Kenjeran pada hari Selasa (1/12/2020) kemarin. Seorang pencuri motor hampir babak belur karena dihajar oleh masyarakat yang geram atas ulahnya.
Sebenarnya aksi pencurian ini sudah diketahui sejak awal oleh Munif selaku pemilik kendaraan yang menjadi sasaran dari pencuri ini. Saat itu Munif sudah mulai curiga kepada 2 orang yang gerak-geriknya sangat mencurigakan, Kedua pelaku tersebut tampak sedang mengawasi keadaan sekitar dengan seksama. Sedangkan mata pelaku juga mengarah tajam pada kendaraan Honda Vario yang terparkir di depan Diskotik Phoenix jalan Kenjeran - Surabaya.
Rupanya dugaan Munif tidak meleset. Setelah situasi dirasa aman, salah satu pelaku langsung menaiki motor milik Munif. Rupanya kedua pelaku ini tidak mengetahui kalau mereka tengah diawasi secara ketat oleh pemiliknya. Begitu pelaku mencoba menghidupkan motor, Munif langsung berteriak dengan kencang.
Melihat hal tersebut, tanpa dikomando lagi, massa yang jumlahnya banyak tersebut langsung menghajar pelaku yang sudah jatuh ke aspal. Rupanya masyarakat sekitar Kenjeran tersebt sudah sangat geram dengan adanya tindakan kejahatan dikawasannya.
Untungnya sebelum pelaku babak belur lebih parah lagi, petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi dari warga langsung menuju TKP. Petugas lalu mengamankan pelaku tersebut dari amukan massa dan membawanya ke Kantor Polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dari saku pelaku, pihak Kepolisian menemukan Kunci T yang dipakai untuk merusak kunci kendaraan dan sebuah dompet.
Dalam dompet tersebut, berisikan identitas dengan Murtado. Identitas ini beralatkan di Desa Banjar, Kecamatan Kedungdung, Sampang. Sedangkan pelaku lainnya sedang dalam pengejaran oleh petugas.(yyan)
No comments:
Post a Comment