Bandit Merr Makin Ganas, Mahasiswi Dijambret Hingga Patah Tulang Rahang - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, December 11, 2020

Bandit Merr Makin Ganas, Mahasiswi Dijambret Hingga Patah Tulang Rahang


Bandit Merr Makin Ganas, Mahasiswi Dijambret Hingga Patah Tulang Rahang

 

Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, bahwa pada tanggal 9 Desembar 2020 lalu, Kota Surabaya sedang menggelar Pemilihan Walikota (Pilwali). Dengan adanya acara yang cukup penting dan besar ini, maka hampir semua petugas keamanan, termasuk Polisi dan TNI harus berkonsentrasi secara penuh. 

 

Terkonsentrasinya petugas keamanan pada kegiatan Pilwali ini rupanya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melaksanakan aksi kejahatannya. Hal ini dikarenakan mereka merasa kegiatanya bakal "aman" karena petugas berkonsentrasi penuh untuk mengamankan kegiatan Pilwali.

 


Hal ini yang kemudian terjadi di kawasan Merr Kota Surabaya pada hari Rabu (09/12/2020 lalu. Seorang mahasiswi menjadi korban jambret, sepulangnya melaksanakan tugas Pilwali. Mirisnya, selain harus kehilangan tas, wanita berusia 20 tahun ini juga harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami patah tulangrahang pada bagian kepala.

 

Saat kejadian tersebut, Fani Diah Kusmarani akan pulang kerumah dengan mengendarai motor. Waktu itu dirinya berboncengan dengan rekannya yang searah jalan pulangnya. Mereka berdua baru saja menyelesaikan tugas penghitungan suara bagi PDIP saat Pilwali di gelar. Keduanya memang manjadi relawan perhitungan suara di kantor PDIP yang ada di Jalan Stail, Wonokromo Surabaya.

 

Rupanya, saat melintas di Jalan Merr, mereka berdua tidak menyangka kalau sudah ada bandit jalanan yang menguntitnya. Mereka berdua sangat kaget saat motor bandit tersebut mulai memepet dan menarik dengan kencang tas milik Fani. Karena kaget dan tidak menyangka kalau tasnya ditarik, warga Kalilom Lor ini langsung jatuh.

 

Karena tas ditarik saat Fani masih berada dikendaraan, otomatis mereka berdua langsung jatuh dengan keras. Mirisnya, kepala Fani menghantam permukaan aspal dengan keras. Meskipun sudah memakai helm, namun Fani masih mengalami cidera pada bagian tulang rahang. 

 

Cidera yang dialami oleh fani ini rupanya sangat fatal, karena tulang rahang bagian bawah sampai patah. Karena lukanya yang terbilang parah, maka Fani langsung dilarikan ke RS. Haji untuk mendapatkan penanganan secara intensif. Kemungkinan besar, untuk pemulihan, bagian rahang gadis berusia 20 tahun ini harus di operasi. 

 

Secara terpisah, Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono sudah menngetahi kalau ada tim input data Pilkada Surabaya PDIP yang menjadi korban jambret di kawasan MERR Rungkut Surabaya. Dirinya siap menanggung semua biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan, termasuk biaya operasi Fani di RS Haji Sukolilo.




"Saya juga sudah minta RS Haji untuk benar-benar merawat Fani secara maksimal. Kita sudah akan terus melakukan pendampingan dan siap mengganti semuanya biayanya. Termasuk menanggung biaya pengobatan dan juga memberikan santunan," tutur Adi.



Saat ini kasus Fani juga sudah masuk ke Kepolisian dan sudah dilakukan penyelidikan agar segera ditangkap pelakunya. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad