Di Hajar Hujan Badai, Dua Orang Menjadi Korban Saat Beberapa Kawasan Surabaya Terendam Banjir

Di Hajar Hujan Badai, Dua Orang Menjadi Korban Saat Beberapa Kawasan Surabaya Terendam Banjir

 

Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui, bahwa pada hari Jum'at (04/12/2020) lalu Kota Surabaya dihajar oleh hujan badai kedengan kecepatan 5 km hingga 30 km/jam. Rupanya serangan ini tidak berhenti sampai hari itu saja. Pada hari Sabtu (05/12/2020) kemarin, hujan badai ini datang kembali, dengan kekuatan yang hampir sama. Waktu kedatangannya juga sama, yaitu sekitar pukul 15.00wib.

 

Namun, pada serangan hujan badai kedua ini, dampaknya lebih hebat. Angin yang bertiup cukup kencang ini bahkan membuat beberapa pohon bertumbangan. Beberapa pohon yang tumbang ini berada di jalan Jemursari depan hotel Cleo, Jalan Ahmad yani, Exit Tol Satelit, Jalan Manukan Telaga, Jalan Darmo Permai dan depan Polsek Wonokromo. Pohon tumbang yang ada di depan Polsek inilah yang akhirnya menimpa dua pengendara motor.

 

Selain pohon tumbang, hujan badai ini juga membuat sebagian wilayah di Kota Surabaya terendam oleh banjir. Air yang menggenang ini bahkan sudah sampai memasuki ke sebagian rumah milik warga. Dari pantauan Kabar Surabaya di sekitaran Penjaringan Sari - Rungkut, tampak permukaan sungai yang ada kawasan Penjaringan Sari terlihat penuh. Air sungai ini bahkan telah meluber kejalan, hingga menyebabkan terjadinya genangan hingga separuh ban mobil. Genangan air ini masih tampak,pada pukul 18.00wib, meskipun hujan sudah mulai reda.

 

Dikawasan Tanjungsari Surabaya, air bahkan sudah mencapai lutut orang dewasa. Sedangkan dikawasan Dukuh Menanggal, air sudah membanjiri ruangan dalam UPT Balai Pelatihan Kerja. Sedangkan dikawasan lainnya ketinggian air bervariasi hingga mencapat 40 cm. Beberapa kawasan yang terpantau banjir kemarin, antara lain Gayungsari Barat ketinggian air separuh ban mobil, Tenggilis ketinggian air 40 cm, Kedurus ketinggian air mdncapai ban mobil, Pandugo, Rungkut. serta Kalirungkut kawasan depan pabrik Kedawung.

 

Hujan pada hari Sabtu sore ini bisa dibilang deras dan hampir merata diseluruh kawasan Kota Surabaya. Saking melubernya, beberapa sungai sudah tidak terlihat lagi karena tertutup oleh air. Hal ini tentu sangat membehayakan bagi penendara yang melintas dikawasan tersebut. Apabila tidak berhati-hati tentu bisa masuk ke dalam sungai.

Beberapa netizen juga menyatakan bahwa, banjir kali ini adalah banjir paling parah sejak tahun 2012 silam. Padahal tahun kemarin rumahnya masih terbilang aman, karena air tidak masuk ke dalam rumah. Beberapa pengendara juga mengeluhkan tingginya genangan air yang ada dijalanan, mereka terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok akibat menerjang banjir,   (yyan)