Antrian Rapat Dan Panjang Ini Sebabkan Penumpang Batal Piknik - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, December 25, 2020

Antrian Rapat Dan Panjang Ini Sebabkan Penumpang Batal Piknik


Antrian Rapat Dan Panjang Ini Sebabkan Penumpang Batal Piknik

 

Kabar Surabaya - Waktu akhir tahun, adalah waktu yang tepat bagi sebagian besar masyarakat untuk berlibur. Maka tidak heran apabila pada akhir tahun, banyak masyarakat yang bepergian ke berbagai lokasi destinasi tempat wisata yang menarik. Sejatinya, pemerintah telah mengimbau agar masyarakat tidak bepergian dulu ke tempat-tempat wisata yang berpotensi menibulkan kerumunan massa.

 

Namun, entah karena imbauan ini kurang disosialisasikan atau apa, nyatanya di jalan tol, dan moda transportasi umum seperti Kereta Api, Pesawat Terbang dan Bis saat ini penuh dengan lautan penumpang. Hal ini rupanya juga sudah bisa diprediksikan jauh-jauh hari, sehingga pihak pemerintah sudah melakukan antisipasi secara ketat.

 


Salah satu antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mewajibkan seluruh calon penumpang untuk membawa surat keterangan Rapid Tes Antigen sebelum masuk ke Stasiun atau Bandara. Surat keterangan Rapid tes ini masa berlakukanya hanya 3 hari saja, Apabila melebihi dari waktu tersebut, maka surat tersebut akan dianggap tidak berlaku lagi.

 

Bagi mereka yang belum memiliki dokumen tersebut, haruslah bersedia untuk melakukan Rapid Tes Antigen di lokasi. Mengenai harganya sendiri, pihak Bandara mengenakan tarif sebesar Rp 170.000 hingga Rp 200.000. Sedangkan untuk stasiun Kereta API, PT.KAI mematok tarif  Rp105.00/penumpang.

 

Kebijakan penerapan pemeriksaan Rapid Tes Antigen di Bandara dan Stasiun ini rupanya juga membawa dampak yang mengejutkan. Setiap harinya kedua lokasi tersebut selalu dipenuhi oleh antrian panjang dari calon penumpang yang akan berangkat. Bahkan di bandara Juanda, antrian Rapid Tes ini memanjang dan membludak. Padahal antrian ini sudah dibuka sejak pukul 03.00wib.

 

Menurut pihak petugas, setiap harinya jumlah penumpang yang melakukan Rapid Tes dilokasi berjumlah 500-oarng. Namun pada liburan kali ini jumlahnya bisa melonjak hingga 900an orang. Kondisi inilah yang akhirnya membuat antrian bertambah panjang dan membludak. Begitu juga dengan yang terjadi di Stasiun Kereta Api.

 

Proses antrian panjang ini akhirnya membuat para calon penumpang harus rela tiketnya hangus karena pesawat yang akan dinaikinya sudah terbang saat mereka masih mengantri untuk melakukan Rapid tes. Mereka yang tiketnya terpaksa hangus ini tidak hanya satu atau dua orang saja, melainkan mencapai ratusan orang. 

 

Selain itu, masih banyak juga yang belum mengetahui bahwa saat ini yang di wajibkan adalah Rapid Tes Antigen. Sehingga Rapid Tes Antibody sudah tidak diperbolehkan lagi. Hal ini dikarenakan tingkat akurasinya terbilang rendah. Namun perlu diingat juga kalau Rapid Tes Antigen ini masa berlakunya sangat pendek, yaitu 3 hari saja.    



Dalam kesempatan ini pihak Bandara dan PT.KAI mengimbau agar calon penumpang bisa melakukan Rapid Tes di lokasi lain ataupun di lokasi bandara/Stasiun, namun satu hari sebelum jadwal keberangkatan. Hal ini untuk menghindari menumpuknya antrian dan hangusnya tiket. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad