Aksi Copet Coreng Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Balai Kota Surabaya
Kabar Surabaya - Gegap Gempitanya acara Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan rupanya dimanfaatkan oleh ulah Pencopet. Banyaknya suporter yang hadir tentunya membuat pelaku aksi kejahatan tangan ini leluasa melakukan aksinya. Menurut M. Fikser, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, satu pelaku berhasil diamankan dan diserahkan ke polisi setelah teriakan dari kerumunan warga di Balai Kota Surabaya.
"Fokus kami adalah memberikan imbauan melalui pengeras suara agar semua orang lebih waspada terhadap barang bawaan mereka dan untuk tetap menjaga agar anak-anak tetap berada dalam jangkauan orang tua. Satu pelaku berhasil ditangkap oleh petugas Satpol PP berdasarkan laporan dari warga di sekitar lokasi, kemudian kami serahkan ke polisi," ungkap Fikser pada Senin (29/4/2024).
"Kami telah menginstruksikan semua petugas untuk bercampur di tengah-tengah penonton. Meskipun hanya satu kejadian yang terjadi di pintu barat, kami tetap mengambil langkah pencegahan dengan menyusup ke dalam kerumunan penonton. Pelaku dan barang bukti telah kami amankan," jelasnya.
Sebanyak 427 personel dari Satpol PP, bersama dengan ratusan personel gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya, turut disiagakan untuk mengawasi jalannya acara tersebut.
Ribuan penonton telah memadati lokasi nobar sejak pukul 19.00 WIB, dan sampai saat turun minum saat pertandingan antara Timnas Indonesia dan Uzbekistan di Qatar masih berlangsung dengan skor 0-0. Tidak hanya di Balai Kota Surabaya, tetapi juga di sepanjang ruas Jalan Sedap Malam dan Jalan Wali Kota Mustajab, terlihat kerumunan penonton yang padat.
No comments:
Post a Comment