Sempat Menolak Saat Ditawari, Namun Takdir Tidak Bisa Dihindari, Segini Kekayaan Risma Saat Diangkat Jadi menteri

Sempat Menolak Saat Ditawari, Namun Takdir Tidak Bisa Dihindari, Segini Kekayaan Risma Saat Diangkat Jadi Menteri

Kabar Surabaya - Takdir Sang Kuasa memang tidak bisa dihindari. Apabila telah ditetapkan, maka tidak ada satupun manusia yang bisa menghindarinya. Mungkin hal inilah yang terjadi pada sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sebagaimana diketahui bersama, saat Presiden Joko Widodo dilantik menjadi Presiden untuk periode kedua, Nama Wali Kota Risma sempat tersiar akan diangkat menjadi salah satu menteri.

 

Namun saat itu, orang nomor satu di Kota Surabaya ini masih menolaknya, karena beliau masih menjabat sebagai Walikota, dan ingin menuntaskannya terlebih dahulu. Ngototnya Wali Kota Risma ini bahkan membuat Ketua Umum PDIP Megawati untuk datang sendiri ke Kota Surabaya. Namun, pendirian Wali Kota Risma saat itu masih tetap kuat dan tetap tidak mau berangkat ke Ibukota Jakarta.

Meskipun penawaran untuk menjadi menteri telah lewat, namun takdir seakan masih memberikan jalannya. Saat ada resufle kabinet, nama Wali Kota Risma langsung mencuat kembali. Kali ini beliau tidak bisa mengelak lagi. Alasan kaena masih menjalankan tugas sebagai Walikota tentu saja sudah tidak bisa digunakan. Mengingat saat ini jabatan sebagai Wali Kota Surabaya sudah berakhir.

 

Sebenarnya, rumor mengenai dipilihnya Wali Kota Risma sebagai menteri sudah mulai merebak saat Menteri Sosial sebelumnya Julian P Batubara ditangkap KPK karena kasus korupsi bansos COVID-19. Rumor ini berakhir saat Presiden Joko Widodo melangsungkan siaran langsung dan memperkenalkan Wali Kota Risma sebagai Menteri Sosial. Beliau adalah menteri hasil resufle yang diperkenalkan kepada publik untuk pertama kalinya sebalum lima menteri baru lainnya.

 

Menariknya lagi, saat dilakukan pendataan mengenai Harta Kekayaan, Dalam laporannya Wali Kota Risma menuliskan tanah dan bangunan senilai Rp6,4 miliar, Dua unit mobil senilai  Rp985 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp85 juta serta kas senilai Rp580 juta. Beliau juga tercatat memiliki hutang Rp952 juta.

 

Sedangkan menteri baru lainnya memiliki harta kekayaan sebagai berikut. Sandiaga Uno memiliki kekayaan mencapai 5 Triliyun. Budi Gunadi Setiawan yang memiliki kekayaan sebesar 161 Milyar. M. Lutfi melaporkan harntanya sebesar 123.5 Milyar. Sakti Wahyu Trenggona sebesar 54 Milyar dan Yaqut Cholil Qaumas yang memiliki harta senilai 936juta. (yyan)