Semakin Bengis, Bandit Jalanan Kali Ini Membuat Anak Kecil Cidera Kepala Serius - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, December 21, 2020

Semakin Bengis, Bandit Jalanan Kali Ini Membuat Anak Kecil Cidera Kepala Serius


Semakin Bengis, Bandit Jalanan Kali Ini Membuat Anak Kecil Cidera Kepala Serius


Kabar Surabaya - Beberapa minggu ini aksi kejahatan yang dilakukan oleh Bandit jalanan semakin meresahkan. Selain merampas harta korban, mereka juga tidak segan-segan untuk membuat luka serius pada tubuh korbannya. Bahkan pada minggu lalu, seorang mahasiswi harus menjalani operasi rahang akibat ulah dari Bandit Jalanan ini.

 

Pada hari Jum'at (18/12/2020) lalu, Bandit Jalanan ini kembali membuat ulah. Kali ini lebih sadis lagi, sebab, yang menjadi korban adalah anak-anak. Mirisnya, korban sampai harus menjalani operasi kepala akibat serangan dari Bandit Jalanan ini. Sementara itu, sang ibu harus merelakan tasnya di jambret dan dibawa kabur.

 


Kronologi dari peristiwa ini berawal pada pukul 22.00wib. Saat itu Maria bersama putrinya baru saja pulang dari rumah orang tuanya yang ada di kawasan Benowo - Surabaya. Sebelum menuju ke rumahnya yang berada di jalan Dinoyo, keduanya mampir terlebih dahulu di Jalan Tidar untuk mengambil makanan yang telah dipesan. Makanan untuk putrinya ini diambilnya di Gunawangsa. 

 

Sekeluarnya dari Gunawangsa - Tidar, Maria tidak mengetahui kalau dirinya sedang diincar oleh Bandit Jalanan. Ketika keduanya tiba di Jalan Tidar, tepatnya setelah lampu merah, dirinya langsung dipepet oleh Bandit Jalanan. Saat dipepet oleh oang tidak dikenal, Maria sangat kaget. Belum hilang rasa kagetnya, tiba-tiba salah satu Bandit Jalanan langsung menjambret tas yang dibawa Maria.

 

Tidak hanya merampas tas yang dibawa, di lansir dari detik.com, salah satu penjambret tersebut juga sengaja menyenggol motor yang dikendarai Maria dan anaknya. Akibatnya, keduanya langsung jatuh menghempas aspal. Beruntung, Maria masih sempat memeluk anaknya saat terjatuh. Meski demikian, dahi anaknya tetap saja mengalami cidera yang sangat serius.

 

Melihat luka pada dahi anaknya, Maria langsung berusaha untuk mencari pertolongan, Namun pada waktu itu, kondisi jalanan memang sudah sangat sepi. Untungnya ada security, dari RSUD. Dr.Soetomo yang sedang melewati kawasan tersebut. Mereka lalu membawa korban pergi ke Klink Kesehatan terdekat. Namun, setelah melihat kondisi luka, klinik tersebut tidak bisa menanganinya.

 

Korban lalu dibawa ke RSUD.Dr,Soetomo. Namun karena rumah sakit tersebut penuh dengan pasien COVID-19, sehingga korban langsung dilarikan ke RSAL - Surabaya. Keesokan harinya, operasi langsung dilakukan untuk menangani dahi korban. Operasi ini dilakukan untuk menambal kepala dan melakukan operasi plastik untuk memperbaiki kondisi lukanya.           

 

Peristiwa ini rupanya juga menarik perhatian dari  Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Eddizon Isir. Meskipun Maria belum melakukan pelaporan ke pihak Kepolisian, namun Kombes Jhonny berinisiatif untuk menjenguk korban.

 


Dalam hal ini, Kombes Jhonny telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk menuntaskan kasus ini. Beliau juga mewanti-wanti para Bandit Jalanan agar tidak berbuat onar di Kota Surabaya. Apalagi hal ini sampai menimbulkan korban anak dibawah umur. (yyan)  


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad