Matahari Cincin Di Kota Surabaya..?, Akan Terjadi Bencana..??? - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, September 29, 2020

Matahari Cincin Di Kota Surabaya..?, Akan Terjadi Bencana..???


Kabar Surabaya - Pada Hari Minggu (27/09/2020) lalu, warga Kota Surabaya dihebohkan dengan fenomena matahari yang disekelilingnya terdapat lingkaran. Lingkaran ini memiliki warna seperti pelangi namun dengan luasan yang tidak terlalu lebar. Kondisi ini tampak diatas langit Kota Surabaya pada pukul 10.00wib. Saa itu matahari memang bersinar sangat terik dan langit sangat bersih dari awan. Sehingga lingkaran yang mengelilingi matahari ini dapat terlihat dengan jalas.

 

Apakah ini merupakan fenomena dari Matahari Cincin..?. Teguh Tri Susanto, selaku Kepala Seksi Data & Informasi BMKG Juanda menjelaskan bahwa fenomena matahari yang dikelilingi oleh cincin ini terlihat dilangit Provinsi Jawa Timur , termasuk Kota Surabaya. Namun lebih jauh, beliau menegaskan kalau fenomena tersebut bukanlah fenomena Matahari Cincin seperti apa yang disebutkan olah masyarakat.


Menurut Teguh, fenomena tersebut adalah fenomena yang disebut Hallo Matahari. Fenomena ini terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh awan cirrus yang berada pada ketinggian sekitar 6000 meter dari permukaan bumi. Awan cirrus sendiri merupakan awan yang banyak terbuat dari partikel es, sehingga suhunya sangat dingin. Kandungan dari kristal-kristal es di awan cirrus inilah yang akhirnya membuat sinar matahari terbias dengan membentuk lingkaran pelangi.

 

Durasi Hallo Matahari ini tidak akan bertahan lama, biasanya tidak sampai hitungan jam, fenomena ini bakal selesai. Hal ini dikarenakan sinar matahari yang panas akan segera memanaskan partikel es yang ada didalam awan cirrus tersebut. Kondisi tersebut akan membuat partikel es tersebut menghilang sejalan dengan menghilangnya lingkaran pelangi tersebut.

 

Fenomena alam berupa lingkaran pelangi ini tidak hanya terjadi pada siang hari saja. Peristiwa ini juga bisa terjadi pada saat bulan purnama. Karena suhu pada malam hari relatif lebih dingin, maka lingkaran pelangi yang mengelilingi bulan ini akan terbentuk dengan waktu yang cukup lama.

 

Apakah Hallo Matahari ini pertanda bahwa akan timbul bencana besar di provinsi Jawa Timur..?. Dalam kesempatan ini Teguh menegaskan bahwasannya hal tersebut adalah sebuah mitos belaka. Tidak ada hubungan apapun antara lingkaran pelangi dengan bencana yang akan terjadi. Mitos bencana ini juga sering muncul saat diatas gunung berapi terdapat awan yang berbentuk payung. hal ini juga sering dikaitkan dengan akan terjadinya bencana besar.

 

Hingga saat ini masih belum ada cabang keilmuan yang bisa memastikan waktu terjadinya bencana secara tepat. Sehingga apakah fenomena Hallo Matahari juga merupakan pertanda akan munculnya bencana. Hal tersebut rupanya tidak bisa dikait-kaitkan. (yyan)   


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad