Walikota Risma Baca Puisi Dalam Parade Seni Budaya Surabaya 2020
Kabar Surabaya - Saat pandemi Virus COVID-19 seperti saat ini, Pemerintah Kota Surabaya memang sangat berhati-hati apabila ingin memberikan izin kepada acara yang berpotensi untuk mengumpulkan massa. Karena hal tersebut bisa menjadikan penyebaran Virus Corona bisa tidak terkendali lagi.
Kondisi inilah yang akhirnya membuat para seniman seakan mati suri. Sejak Virus COVID-19 mewabah sampai saat ini, para seniman di Kota Surabaya memang tidak boleh lagi "manggung". Karena jika mereka manggung pada suatu acara, maka akan membuat masyarakat berkumpul untuk menyaksikan petunjukan yang mereka tampilkan. Dengan pengumpulan massa ini, tentu saja akan terjadi pelanggaran protokol kesehatan, yaitu Jaga Jarak.
Pertunjukan seni yang dilakukan secara virtual ini diberi nama Parade Seni Budaya Surabaya 2020. Pada hari Sabtu (19/09/2020) malam tadi merupakan pertunjukan perdana dari gelaran pertunjukan seni yang akan terus digelar hingga Bulan Desember 2020 mendatang. Pertunjukan perdana yang diselenggarakan di halaman Tugu Pahlawan ini menampilkan kolaborasi dari kesenian Ludruk, Teater, Musik dan Tari.
Acara yang disiarkan secara langsung mulai pukul 19.00wib ini dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dalam sambutannya Wali Kota Risma menjelaskan, bahwa acara Parade Seni Budaya Surabaya 2020 merupakan upaya dari Pemkot Surabaya ini untuk menggerakkan para seniman ini untuk tetap berkontribusi terhadap pembangunan Kota Surabaya meskipun dimasa pandemi Virus COVID-19.
Dalam pertunjukan perdana tadi, sekitar 100 orang seniman yang tampil dihadapan wali Kota Surabaya. Mereka semua tetap mengenakan piranti keamanan, seperti faceshield dan sarung tangan. Dari pantauan Kabar Surabaya yang menonton melalui channel youtube molik bangga surabaya, setidaknya ada 500 orang yang menonton siaran langsung ini. Hal ini dapat diketahui dari jumlah viewer ynga ada (orang yang menonton secara online). (yyan)
No comments:
Post a Comment