Tiga Bulan Lagi, Vaksin Virus Corona Siap Disuntikkan..?, Inilah Fakta-Faktanya.... - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, September 29, 2020

Tiga Bulan Lagi, Vaksin Virus Corona Siap Disuntikkan..?, Inilah Fakta-Faktanya....


Tiga Bulan Lagi, Vaksin Virus Corona Siap Disuntikkan..?, Inilah Fakta-Faktanya....


Kabar Surabaya - Hingga saat ini pengobatan bagi mereka yang terpapar oleh Virus Corona masih belum ditemukan. Kalaupun ada, obat tersebut hanyalah sebagai upaya untuk meningkatkan imun tubuh agar tubug menjadi kuat terhadap serangan Virus COVID-19 tersebut. Begitupun juga beragam tanaman herbal seperti jahe, kayuputih dan beragam herbal lainnya hanya berfungsi untuk meningkatkan imun tubuh. Satu-satunya harapan masyarakat dari sisi medis ini adalah ketersediaan vaksin Virus Corona. 


Saat ini pemerintah telah melakukan impor Vaksin Corona dari Sinovac. Sinovac sendiri merupakan perusahaan pembuat Vaksin yang berasal dari China. Vaksin Corona yang akan diimpor dalam jumlah besar ini telah sudah dalam masa uji klinis dikawasan Jawa Barat. Pengujian ini melibatkan hingga 1.620 orang dengan rentang usia antara 18-59 tahun. Dari sekian banyak orang tersebut, mereka mengaku tidak mendapati adanya efek samping setelah disuntik oleh Vaksin Virus Corona.

 

Dari hasil uji coba tersebut, Airlangga Hartato, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN)  memberitahukan, bahwa pada bulan Desember 2020 atau Januari 2021 mendatang  Pemerintah Indonesia  telah siap untuk  melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

 

Saat ini pemerintah masih menyusun mengenai Peraturan Presiden (Perpres) untuk pengadaan dan pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut. Lewat aturan ini, pemerintah akan bisa mengatur proses, mulai  pengadaan, pembelian hingga ke distribusi vaksin Corona. Termasuk juga mengatur pelaksanaan serta pemberian imunisasi. Indonesia juga telah disebutkan sebagai negara yang telah menyiapkan Vaksin Corona dengan jumlah yang mendekati jumlah keseluruhan penduduknya, yaitu sebanyak 270 juta jiwa.


Namun pada tahap awal nanti, baru 30 juta jiwa saja penduduk Indonesia yang akan menerima suntikan Vaksin Corona ini. Nantinya pemerintah akan segera mendistribusikan vaksin Virus Corona ini kepada Pelayan Publik dan Aparatur Sipil Negara (ASN) terlebih dahului. Secara bertahap kemudian diberikan kepada masyarakat dengan usia produktif, kelompok dengan bawaan comorbid, dan peserta penerima bantuan iuran (PBI) dari BPJS Kesehatan. 

 

Hal senada juga disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves). Beliau mengungkap bahwa pemerintah akan memberikan prioritas penyuntikan vaksin virus Corona kepada petugas medis, yaitu dokter dan perawat. Hal ini dikarenakan mereka adalah garda terdepan dalam penanganan Pandemi Corona ini.

 

Sedangkan daerah yang akan mendapatkan prioritas untuk pemberian Vaksin CoVID-19 ini terlebih dahulu adalah Pulau Jawa dan Bali. Hal ini dikarenakan pada daerah tersebutlah banyak bermunculan sumber dari Wabah Corona di Indonesia ini. harapannya dengan pemberian vaksin ini, maka kehidupan masyarakat bisa kembali menjadi normal kembali. (yyan). 


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad