Pilwali Kota Surabaya : Semua Optimis Menang, Erji No.1 dan Maju No.2

Pilwali Kota Surabaya : Semua Optimis Menang, Erji No.1 dan Maju No.2

Kabar Surabaya - Perhelatan Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya telah memasuki babak baru. Hal ini ditandai dengan telah dilakukannya pengundian nomor urut calon Wali Kota Surabaya untuk periode 2020 - 2025 mendatang. Sehari sebelum pengambilan nomor urut ini, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya telah menetapkan para calon Walikota untuk Kota Surabaya. Para calon tersebut adalah pasangan Ery Cahyadi dan Armuji serta pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman.

Pengambilan nomor urut bagi pasangan Calon Wali Kota Surabaya ini dilakukan di Hotel Singgasana Surabaya. Sejatinya, gelaran pengundian nomor urut ini akan dilaksanakan didalam gedung. Namun setelah Soeprayitno, selaku Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19, acara tersebut kemudian dialihkan keluar gedung. Akhirnya acara digelar secara outdoor dihalaman kalingga yang masih satu rangkaian dari Hotel Singgasana. 

 

Karena masih dalam suasana pandemi COVID-19, maka rangkaian acara pengambilan nomor urut ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Para pasangan calon Wali Kota Surabaya ini datang tanpa membawa serta pendukungnya. Mereka tampak mengenakan alat pelindung diri yang lengkap, mulai dari Kaos tangan, Masker dan Face shield yang terpasang diwajah masing-masing kandidat. Lokasi acara yang dipakai untuk pengundian nomor urut juga sangat sederhana, yaitu hanya tenda terpal besar dan beberapa kursi bagi para peserta.    

Proses pengundian ini diawali oleh pasangan Eri cahyadi dan Armiji. Lalu disusul oleh pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman. Setelah keduanya mengambil bola yang berisikan tulisan nomor urut, secara bersamaan dihadapan peserta dan KPU mereka membukanya.

 

Setelah dibuka akhirnya pasangan Erji mendapatkan nomor urut satu dan pasangan Maju mendapatkan nomor urut 2. Pembukaan nomor ini kemudian disambut gembira oleh keduanya. Nur Syamsi, selaku Ketua KPU Kota Surabaya  menyatakan bahwa dengan penetapan nomor urut ini, maka selanjutnya akan digunakan sebagai pijakan dasar logistik untuk Pilwali Surabaya 9 Desember 2020 mendatang.

Setelah mendapatkan nomor urut, kedua calon kandidat Wali Kota Surabaya ini sangat senang. Mereka berdua merasa kalau nomor urut yang dimilikinya sangat cocok dengan mereka. Seperti yang diungkapkan oleh pasangan Erji yang telah mendapatkan nomor urut satu. Menuirutnya angka 1 tersebut merupakan simbol dari Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila. Artinya, semua yang akan dijalani nanti tetap bersumber dari Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa.

 

Nomor satu ini dianggap erji sesuai dengan program yang telah dia siapkan bersama rekannya (Armuji). Semua program ini nantinya akan selalu menomorsatukan masyarakat. Pihaknya juga akan melakukan kebaikan yang sudah dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. 

Sedangkan pasangan maju yang mendapatkan nomor dua memaparkan bahwa nomor dua adalah simbol dari kemenangan, harmoni, dan kebersamaan. Semangat dari harmonisasi dan kebersamaan ini yang dibutuhkan agar Kota Surabaya di masa depan dapat menjadi lebih maju dan masyarakatnya lebih makmur. (yyan)