Kisah Subagyo, Driver Taksi Online yang Membantu Penumpangnya Melahirkan Dalam Mobilnya
Kabar Surabaya - Mungkin masyarakat sudah sering mendengar seorang ibu yang sedang hamil tua, tiba-tiba harus melahirkan di tengah perjalananannya menuju ke rumah sakit. Terkadang, saking gawatnya, sang Ibu ini sampai harus melahirkan naknya dikendaraan yang dia tumpangi. Seperti halnya di angkot, becak ataupun kendaraan umum lainnya.
Saat sampai dititik penjemputan Subagyo terkejut karena penumpangnya ternyata seorang Ibu yang sedang hamil besar. Kebetulan rumah dari costumernya berada persis didepan rumah makan tersebut. Dalam aplikasinya, tujuan dari penumpangnya adalah Rumah Sakit Kamar Medika di Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Jarak rumah sakit dengan rumah customer adalah 6.7 km.
Melihat customernya yang sedang hamil besar dan terlihat kesakitan, Subagyo lalu dengan cepat mengendarai kendaraannya. Saking takutnya, dirinya bahkan sempat menekan klakson berkali-kali agar kendaran yang ada didepannya memberikan jalan.
Sebenarnya suara coutumernya yang kesakitan, membuat Subagyo mempercpat laju mobilnya. Namun, meskipun demikiaam rupanya kondisi dari customernya tidk memungkinkan untuk tiba di rumah sakit tepat waktu. Alhasil, custumernya herus melahirkan ditengah perjalanan.
Saat tiba di Rumah Sakit Kamar Medika, Subagyo langsung memarkirkan didekat ruangan IGD. Setelah itu dirinya berlari untuk memanggil tenaga medis yang ada disana guna meminta pertolongan. Sesampanya diidalam pria berusia 46 tahun tersebut lalu menceritakan kronologis singkatnya.
Setelah selesai ditangani, akhirnya sang Ibu dan bayinya langsung dibawa ke ruang perawatan didalam rumah sakit. Saat itu Subagyo langsung diberikan uang Rp.200.000 oleh suami customernya, padahal onkos yang tertera pada plikasinya hanyalah Rp30.000. Meskipun sempat menolak, namun suami Customernya tetap memaksa dirinya untuk menerima sebagai balas jasa.
Sepulangnya dari rumah sakit, pria yang bermukim di Griya Permata Meri, Kota Mojokerto ini langsung mencari sepi guna membersihkan mobilnya. Dirinya tidak keberatan kalau mobilnya harus terkena percikan darah dan air ketuban. Subagyo bahkan merasa bangga bisa membanti customernya melahirkan dan bisa menjadi kisah tersendiri didalam karirnya sebagai driver taksi online.
Daniel Lukas Rorong, selaku Humas dari Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur secara pribadi dan atas nama organisasi mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi dari Subagyo, driver taksi online Mojokerto tersebut. Hal ini membuktikan kalau Subagyo yang sudah menjadi driver Taksi Online sejak 2017 ini membuktikan motto profesinya, yaitu melayani dengan sepenuh hati. (yyan)
No comments:
Post a Comment