Breaking News !!!, Ratusan Warga Madura Bergerak Ke Surabaya Untuk lakukan Demo Tolak SWAB Antigen
Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, bahwa saat ini kondisi penularan Virus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan cukup tinggi. Sudah banyak masyarakat bahkan tenaga kesehatan yang harus gugur akibat serangan Virus COVID-19 ini. Oleh karena itu, saat ini pemerintah memasukkan Kabupaten Bangkalan ke dalam Zona Merah COVID-19.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, akhirnya Pemerintah membangun Posko Penyekatan yang ada di sisi Kabupaten Bangkalan dan Sisi Kota Surabaya di kawasan Jembatan Suramadu. Tujuan utama dari Posko Penyekatan ini adalah untuk melakukan SWAB Tes kepada semua pengendara yang akan melintas di Suramadu. Baik yang mau ke Madura atau yang mau mengarah ke Kota Surabaya.
Namun, rupanya banyak warga Bangkalam Madura yang menganggap bahwa SWAB Tes yang dilakukan oleh pemerintah ini sifatnya diskriminatif. Oleh karena itu banyak dari masyarakat Madura yang tidak setuju akan adanya Posko Penyekatan tersebut. Bahkan pada minggu kemarin terjadi kekacauan yang berujung porak-porandanya Posko Penyekatan Di Sisi Kota Surabaya.
Pada hari Senin ini Ratusan masyarakat Madura telah bergerak menuju Kota Surabaya. Sejak pagi hari, mereka telah melakukan koordinasi dan pengumpulan massa di sekitar Jembatan Suramadu sisi Madura. Hal ini seperti yang ada pada selebaran online, bahwa mereka menuntut agar Posko Penyekatan dan Kegiatan SWAB Tes Antigen tersebut dibubarkan.
Uniknya, para petugas di Posko Penyekatan sisi Madura juga tidak bisa melakukan tindakan apapun terhadap aksi demo ini. Mereka juga tidak mendapatkan tindakan SWAB Test sebagaimana harusnya mereka dapatkan saat akan menyeberang ke Suramadu.
Tepat pukul 12.00wib rombongan Demonstrasi ini tiba di sisi Kota Surabaya.Sama halnya saat berada di sisi Madura. Rombongan ini bisa lewat Posko Penyekatan dengan aman tanpa suatu halangan apapun. Tampak petugas dari Kepolisian dan Brimob yang bersenjata lengkap hanya mengawsi mereka dari tepi jalan saja.
Dari Suramadum ,mereka langsung menuju ke Balai Kota Surabaya untuk melakukan orasi. Karena banyaknya kendaraan dari para pendemo ini, beberapa ruas jalan di Kota Surabaya dilaporkan macet. Cuaca yang panas juga tidak menghalangi mereka untuk terus bergerak dan berorasi.
Sesampainya di Balai Kota Surabaya mereka langsung melakukan oprasinya. Tuntunan mereka hanya satu, yaitu pembubaran Posko Penyekatan dan Kegiatan SWAB Tes. Mereka dengan tegas meminta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk meniadakan kegiatan SWAB Tes yang dianggap diskriminatif.
No comments:
Post a Comment