Sosok Ini Akhirnya Mundur Imbas Tragedi Kanjuruhan, Ketua PSSI Diperiksa Baresrim - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, October 4, 2022

Sosok Ini Akhirnya Mundur Imbas Tragedi Kanjuruhan, Ketua PSSI Diperiksa Baresrim

Sosok Ini Akhirnya Mundur Imbas Tragedi Kanjuruhan, Ketua PSSI Diperiksa Baresrim

 

Kabar Surabaya - Pertandingan seru antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya benar-benar membuat semua pihak akhirnya mengelus dada. Banyaknya nyawa suporter Aremania yang melayang akibat tragedi Sabtu (1/10/2022) malam kemarin menjadikan Indonesia menjadi trending topik dalam kancah persepak bola-an dunia. Bahkan FIFA-pun sampai memberikan respon terkait hal ini.

 


Sayangnya, pertandingan seru kemarin merupakan pertandingan terakhir yang bisa disaksikan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan Presiden Joko Widodo telah mengistruksikan kepada PSSI untuk menghentikan semua pertandingan sepakbola sampai semua pemeriksaan atas kasus Kenjuruhan dan jaminan keamanan pelaksanaan pertandingan kedepan sudah selesai dilakukan.


Imbasnya pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan memeriksa Direktur Liga Indonesia Baru (LIB), Ketua Umum PSSI, Ketua Pantia Pelaksana (Panpel) Arema, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim sebagai saksi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Selain itu akan diperiksa pula sebanyak 18 orang yang saat itu bertugas membawa senjata pelontar gas airmata.


Selain itu, pihak Kepolisian juga akan mendalami puluhan CCTV yang ada di stadion guna mencari pelaku perusakan, baik didalam maupun di liar stadion. Bisa jadi dari rekaman CCTV tersebut akan bisa diketahui siapa yang pertama kali melakukan tindakan masuk ke lapangan hingga memprovokasi supoter lainnya untuk masuk ke dalam lapangan.


Kabar terbaru, pihak Kepolisian juga telah mencopot AKBP Ferli Hidayat dari jabatannya dan dimutasi ke Pamen SSDM Polri. Jabatan Kapolres Malang saat ini digantikan oleh AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya. Tidak itu saja, Kapolda Jatim juga telah mencopot 9 orang Polisi yang menembakkan gas airmata ke arah tribun. Mereka adalah : AKBP Agus Waluyo, AKP Hasdarmawan, AKP Untung Sudjadi, AKP Nanang Pitrianto, AKP Danang Sasongko, Aiptu M Solihin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwinanto dan Aiptu Budi Purnanto.



Selain itu, kabar mengejutkan juga datang dari Valentino "Jebret" Simanjuntak. Komentator yang identik dengan teriakan jebret saat pemain mencetak gol ini menyatakan mundur menjadi komentator Liga 1 BRI. Dalam laman Instagramnya, pria yang akrab dipanggil Bung Valen ini menyatakan kekecewaan dan kesedihannya akibat timbulnya korban jiwa sebanyak 130 orang. Harusnya sepakbole bisa menjadi sarana hiburan dan ajang silaturahmi antar sesama suporter, bukan malah sebaliknya. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad