45 Menit Situasi Horor Saat Pemain Persebaya Dihadang Pagar Besi Oleh Suporter - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, October 3, 2022

45 Menit Situasi Horor Saat Pemain Persebaya Dihadang Pagar Besi Oleh Suporter

45 Menit Situasi Horor Saat Pemain Persebaya Dihadang Pagar Besi Oleh Suporter

 

Kabar Surabaya - Pertandingan antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya pada hari Sabru (01/10/2022) kemarin benar-benar menjadi peristiwa yang mengerikan bagi warga Kota Malang sendiri. Betapa tidak, pada malam kelabu tersebut, jumlah korban jiwa dan luka-luka mencapai ratusan orang. Tragedi tersebut tentunya diluar dugaan dari semua pihak, mulai dari klub, pemain, penonton maupun dari pihak keamanan sendiri.

 


Kondisi tersebut juga dialami oleh para official dan pemain Persebaya Surabaya. Sesaat setelah wasit meniupkan peluit panjang, semua personel Green Force langsung masuk kedalam ruang ganti pemain. Saking gentingnya situasi,  mereka tidak bisa berlama-lama didalam ruang ganti. Setelah berkemas dan membawa semua perlengkapan, mereka langsung beranjak untuk menuju mobil transportasi yang telah disediakan.

 

Sesi jumpa pers yang jamak dilakukan oleh kedua pelatih juga terpaksa dibatalkan karena situasi didalam dan luar Stadion Kanjuruhan sudah sangat tidak kondusif. Sesampainya di teras luar stadion, para pemain dan official bergegas menaiki mobil transportasi berupa Baracuda milik Kepolisian. Untuk mengawalnya sudah disiapkan patroli berupa mobil didepan dan beberapa personel Brimob berkendaraan motor diantara mobil petroli dan Baracuda.

 

Meskipun sudah dikawal oleh puluhan peetugas Kepolisian, perjalanan para punggawa Persebaya Surabaya ini tidak berlangsung mulus. Hal ini disebabkan oleh blokade yang dilakukan oleh para Aremania. Mereka menempatkan pagar-pagar besi pembatas didepan mobil pengawalan, sehingga mobil tidak bisa keluar dari stadion Kanjuruhan. 


Suporter yang ada disekitar rombongan tersebut juga langsung melakukan pelemparan dengan benda apapun yang ada disekitarnya. Mulai dari kayu, batu, paving dan lain-lain dilempar ke arah rombongan Persebaya Surabaya. Bahkan sati mobil milik Satlantas Polrestabes Kota Surabaya juga hancur akibat pelemparan tersebut. Personel yang ada didalamnya sempat menjadi korban amukan Aremania sebelum akhirnya bisa berhasil diselamatkan. Kendaraan mobil tersebut kemudian dibakar oleh Aremania.

 

Akhirnya petugas Kepolisian memerintahkan personel dilapangan untuk membuka blokade yang dilakukan oleh para Aremania. Beragam cara dilakukan untuk memecah kerumunan para suporter, termasuk dengan menembakkan gas airmata. Setelah blokade bisa dibuka, akhirnya rombongan Baracuda bisa berhasil keluar dari Stadion Kanjuruhan. Meskipun demikian, kendaraan tersebut tidak lepas dari aksi pelemparan para suporter. Namun Baracuda tersebut tetap melaju meskipun beberapa kacanya terlihat pecah.

 

Namun untuk rombongan official lainnya yang menggunakan kendaraan bus, masih harus tertahan di dalam stadion, karena pelemparan-pelemparan masih tetap terjadi. Alhasil, Bus rombongan Persebaya Surabaya baru bisa keluar Stadion Kanjuruhan pada pukul 03.00wib dini hari.Kejadian sekitar 45 menit tersebut (yyan) 


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad