10 Anak Surabaya Diduga Terkena Gagal Ginjal Akut Misterius, Berikut Data Lengkapnya - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, October 19, 2022

10 Anak Surabaya Diduga Terkena Gagal Ginjal Akut Misterius, Berikut Data Lengkapnya

10 Anak Surabaya Diduga Terkena Gagal Ginjal Akut Misterius, Berikut Data Lengkapnya


Kabar Surabaya - Setelah pandemi Covid-19 sudah bisa teratasi dengan baik, saat ini semua negara sedang berjuang lagi untuk menghadapi penyakit baru yang cukup misterius. Sebenarnya penyakit baru ini gejalanya sama dengan gejala gagal ginjal, Namun karena penyebab penyakit ini masih belum diketahui dengan pasti, maka para ahli menyematkan kata misterius didalamnya. 



Berdasarkan rilis dari Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes), total kumulatif kasus gangguan ginjal akut misterius di Indonesia mencapai 206 orang per Selasa (18/10). Ratusan kasus tersebut tersebar di 20 provinsi itu. Mirisnya, sebanyak 99 orang di antaranya, dinyatakan meninggal dunia. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kematiannya mencapai 48 persen. Tentunya angka ini tergolong sangat tinggi.


Berikut sebaran angka penderita Gagal Ginjal Akut Misterius Se-Indonesia :

- Aceh 18 kasus
- Sumatera Utara 8 kasus
- Sumatera Selatan 1 kasus
- Sumatera Barat 21 kasus
- Kepulauan Riau 3 kasus
- Jambi 3 kasus
- DKI Jakarta 40 kasus
- Banten 11 kasus
- Jawa Barat 40 kasus
- Jawa Tengah 1 kasus
- Jawa Timur 25 kasus
- Daerah Istimewa Yogyakarta 11 kasus

- Bali 17 kasus
- Nusa Tenggara Timur 1 kasus
- Kalimantan Barat 1 kasus
- Kalimantan Timur 1 kasus
- Kalimantan Selatan 1 kasus
- Sulawesi Selatan 1 kasus
- Papua 1 kasus
- Papua Barat 1 kasus


Di Kota Surabaya sendiri, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa ada 10 anak di Kota Surabaya yang telah terkena penyakit gagal Ginjal Akut Misterius ini. Namun data ini masih akan dipastikan terlebih dahulu. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah memerintahkan Dinas Kesehatan Surabaya untuk berkoordinas dengan Kemenkes mengenai jumlah tersebut. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad