Ada Apa Ini ?, Wali Kota Surabaya Tiba-Tiba Mutasi Ratusan Pejabat Pemkot

Ada Apa Ini ?, Wali Kota Surabaya Tiba-Tiba Mutasi Ratusan Pejabat Pemkot

Kabar Surabaya - Pemerintah Kota yang baik harus mampu melayani warganya dengan baik pula. Hal inilah yang seharusnya menjadi tolok ukur dari kinerja semua pegawai pemerintahan dimanapun mereka ditempatkan. Dalam hal ini, pegawai pemerintah harus menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat yang dipimpinnya. Kinerja seperti itulah yang kemudian diterapkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada seluruh jajarannya.

 

Walikota Eri sudah mencanangkan bahwa pelayanan terhadap warga Surabaya harus selesai dan berhenti cukup di tingkat Kelurahan saja. Artinya, para petugas yang ada di tingkat Kelurahan harus mampu menyelesaikan permasalahan atau pelayanan terhadap warga tanpa harus meminta warga mengurus ke tempat lain (dinas lain). Jadi, warga yang membutuhkan pelayanan tinggal datang ke Kelurahan saja dan menunggu, selanjutnya pihak Kelurahan yang akan meneruskan pelayanan warga ke dinas terkait.

" Jangan sampai ada petugas yang bilang ke warga, nanti akan di sampaikan kepada Pihak Pemkot, Lha wong mereka itu adalah bagian dari Pemkot Surabaya," Tegas Walikota Eri.

Untuk menciptakan hal tersebut, pada hari Kamis (13/10/2022) pagi tadi, Walikota Eri melakukan perombakan kepada ratusan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kota Surabaya. Tidak main-main sebanyak 320 pejabat harus rela untuk dimutasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mutasi terhadap para pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya ini bukanlah yang pertama, sebab beberapa bulan yang lalu, pernah juga dilakukan.

 

Ada hal unik yang dilakukan oleh Walikota Eri pada mutasi kali ini. Hal unik tersebut adalah memutasi para pejabat tersebut untuk lebih dekat dengan rumahnya masing-masing. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar jauh lebih maksimal. Sehingga nantinya para pejabat ini akan mampu untuk meningkatkan inovasi-inovasi baru dalam memaksimalkan pelayanannya.

 

Selain itu mutasi ini adalah kegiatan rutin untuk merotasi semua pejabat di Pemerintah Kota Surabaya dalam jangka waktu tertentu. Karena secara rutin setiap tiga tahun sekali Walikota Eri akan melakukan rotasi terhadap jajarannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kebosanan dalam melakukan aktivitasnya. Selain itu ritasi ini dianggap dapat meningkatkan kemampuan manajerial supaya lebih baik lagi kinerjanya. (yyan)