Siapkan KTP, BLT Khusus Warga Surabaya Cair Bulan Depan

Siapkan KTP, BLT Khusus Warga Surabaya Cair Bulan Depan

Kabar Surabaya - Hingga saat ini BBM Subsidi jenis Pertalite masih bercokol diharga Rp 10.000/liter. Meskipun harga minyak sempat turun, namun dengan kondisi nilai rupiah yang melemah terhadap dollar, sepertinya harga Pertalite sulit untuk turun lagi. Tingginya harga BBM bersubsidi ini rupanya berimbas kepada naiknya angka inflasi di Indonesia. Akibatnya tentu saja, harga-harga langsung melonjak lebih mahal.

Mirisnya, kenaikan harga tertinggi rupanya terjadi pada sektor pangan. Hal ini tntu saja memberatkan bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Salah satu golongan masyarakat yang terkena dampak dari naiknya BBM Bersubsidi ini adalah para pengemudi Ojek Online (Ojol). Dengan tarif yang tetap, namun harga BBM naik, tentu saja membuat penghasilan mereka menurun secara drastis. 

Untuk menangani hal tersebut, pada hari Selasa (18/10/2022) kemarin, Daniel Lukas Rorong, selaku perwakilan dari Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Kota Surabaya menemui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dirinya menjelaskan bahwa Frontal telah menghimpun ribuan driver yang membutuhkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Total terdapat 4.500 driver yang dihimpun organisasi tersebut. 

Daniel menyebut, dari total 4500 driver, 3.000 driver sudah ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Dan untuk 1.200 driver sisanya ini, dirinya meminta petunjuk dari Walikota Eri untuk langkah selanjutnya. Namun tanpa diduganya, Walikota Eri saat itu juga langsung memberikan keputusan guna menyalurkan BLT kepada driver ojol yang ber=KTP Surabaya. 

 

Daniel sendiri mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangkan reaksi dari Walikota Eri bisa secepat itu.

"Itu di luar pemikiran kami, bertemu hari ini dan akan segera disalurkan. Termasuk program-program ke depan, pengemudi juga akan diakomodir oleh pemkot, seperti ojol perempuan diberikan pelatihan sehingga bisa sejahtera," kata Daniel

 

Besaran BLT yang akan diterima oleh para driver ojol ini adalah Rp 600.000. BLT tersebut akan diberikan selama 3 bulan. Nantinya akan diverifikasi terlebih dahulu mengenai identitas dari driver ojol tersebut. Karena BLT ini murni dari Pemkot Surabaya, maka hanya driver yang Ber-KTP Surabaya yang berhak menerimanya. Pencairannya sendiri akan dilaksanakan mulai minggu depan, agar bisa  segera di terima.

Tidak hanya BLT, nantinya Pemkot juga akan memberikan pelatihan khusus kepada para driver ojol wanita. Hal ini agar mereka bisa berkembang dan kelak mampu berusaha sendiri tanpa tergantung dari pekerjaan dari orang lain. Semua hal tersebut dilakukan agar keinginan Walikota Eri, bahwa setiap KK bisa mendapatkan penghasilan minimal 5 juta per-bulan bisa segera terwujud. .(yyan)