Tragis... Lift Gedung Surabaya Jatuh, 6 Orang Alami Patah Kaki Dan Luka Kepala - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, November 4, 2020

Tragis... Lift Gedung Surabaya Jatuh, 6 Orang Alami Patah Kaki Dan Luka Kepala

 

Kabar Surabaya - Lift adalah alat bantu manusia yang paling praktis. Dengan alat ini, manusia bisa naik ke lantai berapapun dengan mudah. Selain itu alat ini juga bisa digunakan untuk mengangkat barang yang berat ke lantai atas dengan mudah juga. Namun perlu diingat, bahwa setiap lift mempunyai kapasitasnya masing-masing. Kapasitas tersebut diukur dari beban yang mampu dibawanya naik dan turun setiap beroperasi. Aturan kapasitas lift ini wajib patuhi oleh semua orang untuk menghindari bahaya yang akan terjadi.

 

Bahaya yang mengintai saat lift kelebihan kapasitas adalah lift tersebut bisa jatuh kebawah dengan cepat. Hal ini seperti yang terjadi dj sebuah bangunan showroom Jalan Kartini no.36 Kota Surabaya. Saat itu lift yang dipakai oleh pera pekerja ini mengalami patah as, dan langsung terjatuh ke bawah dari ketinggian sekitar 20 meter. Sebanyak 6 orang pekerja mengalami luka serius akibat peristiwa tersebut.

 


Kronologis lengkap dari peristiwa jatuhnya lift ini diceritakan Wawan, salah satu pekerja gedung showroom yang masih dalam tahap pembangunan ini. Saat itu dirinya dan 15 rekannya sedang menyelesaikan pemasangan batu bata dilantai 4 showroom tersebut. Ketika waktu menunjukkan pukul 16.30wib, semua pekerja bersiap untuk turun ke lantai satu dan pulang.

 

Beberapa pekerja ada yang turun menggunakan tangga dan sebagian lagi antri untuk menggunakan lift, termasuk juga Wawan. Pada giliran pertama, lift mengangkut tiga orang terlebih dahulu dan lancar. Saat giliran kedua, ternyata ada enam pekerja yang masuk lift secara bersamaan. 

 

Dari sinilah petaka tersebut terjadi, diduga tidak kuat menahan beban para pekerja, akhirnya lift tersebut mengalami patah pada bagia As. Begitu patah, maka tidak ada lagi penyangga yang menahan beban lift. Sehingga ke-6 orang pekerja yang telah masuk ke dalam lift tersebut langsung jatuh ke bawa menghempas lantai dengan cepat.

 

Dari atas lantai empat, Wawan saat itu mendengan teriakan temannya dan beberapa detik kemudia melihat mereka bergelimpangan dibawah dengan luka patah kaki dan luka pada kepala. Namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakann kali ini. Ke-enam korban tersebut adalah Ariyanto (32), warga Jalan Jetis Kulon; NN (17), Nurtaim (21), warga Dusun Gowah, Bendonglateng, Kenduruan, Tuban; warga Grogol Gang III; Jupri (30), dan Rosyid (20), warga Jember; serta Agus Riyanto (46).       


Setelah kejadian itu, beberapa rekan pekerja langsung menghubungi Command Center 112 untuk meminta bantuan. Petugas PMI yang datang langsung melakukan pertolongan pertama dan melarikan ke lima orang tersebut ke RS.Dr.Soetomo dan satu orang lainnya ke RS.haji Sukolilo Surabaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 


Saat ini kasus jatuhnya lift berukuran 2.5 meter x 1 meter ini masih diselidiki oleh pihak Kepolisian. Tim Inafis dan Tim Forensik masih berupaya untuk mengumpulkan data yang akan digunakan untuk proses penyelidikan selanjutnya. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad