Mengerikan, ...Teror Gerbong Kereta Misterius Kembali Terjadi

Mengerikan, ...Teror Gerbong Kereta Misterius Kembali Terjadi 

 

Kabar Surabaya - Kereta api adalah salah satu moda transportasi yang sangat digemari oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan kereta api adalah moda transportasi yang dikenal anti macet dan tiketnya yang terbilang cukup murah. Karena memiliki jalur tersendiri, maka kereta api sangat jarang mengalami kecelakaan. Pelayanan kereta api kepada masyarakat-pun sekarang semakin baik dan membuat penumpangnya semakin nyaman. maka tidak heran saat musim liburan, tiket kereta api selalu sold out.

 

Sebagai moda transportasi yang sudah tercatat cukup lama hadir di Indonesia. Kereta api ini juga sangat erat dengan kisah-kisah perjalanan bangsa Indonesia. Tengok saja peristiwa Gerbong maut Bondowoso yang memuat ratusan pejuang yang akhirnya banyak yang tewas didalam kereta. Ada juga gerbong kereta Kertapati yang memuat banyak Kyai, santri dan warga Magetan yang kemudian di bunuh secara kejam oleh anggota PKI di Magetan.

 

Semua gerbong kereta ini rupanya masih ada dan tersimpan di suatu tempat dengan kondisi yang apa adanya. Beragam kisah mistis-pun akhirnya melekat dengar gerbong-gerbong tersebut.

 

Namun, kisah gerbong kereta misterius ini tidak hanya terjadi pada gerbong-gerbong lama. Gerbong kereta yang tergolong baru, bahkan yang masih beroperasi-pun ada yang membawa kisah misterius juga. Hal ini seperti yang terjadi di Kota Malang pada hari Rabu (18/11/2020) lalu. Dimana terdapat gerbong kereta api tanpa lokomotif (kereta penggerak) yang tiba-tiba bisa berjalan sendiri tanpa ada yang mengemudikannya.

 

Peristiwa gerbong yang bisa berjalan sendiri secara misterius ini sangatlah viral dimedia sosial. Tidak main-main, jumlah gerbong yang berjalan tanpa dikemudikan oleh siapapun ini adalah 7 gerbong rangkaian kereta api kelas eksekutif dari Kereta Gajayana yang melayani jurusan Malang - Jakarta. Rangkaian gerbong ini diketahui berjalan dari Stasiun Malang Kota Baru Ke Stasiun Malang Kota Lama yang jaraknya sekitar 2 kilometer.

Peristiwa misterius ini sempat dilihat oleh salah satu warga yang rumahnya ada di sekitar Stasiun Malang Kota lama. Saat itu Slamet S Efendy sedang berada dilantai dua rumahnya yang dapat melihat langsung situasi Stasiun Malang Kota lam dengan jelas. Menurut Slmat, pada pukul 14.25wib dirinya melihat KA Panataran jurusan Surabaya - Blitar lewat pada pukul 14.25wib. Hal ini memang sesuai dengan jadwal yang biasanya.

Setelah KA Penataran ini lewat sesuai dengan jadwal, tiba-tiba saja dua menit kemudian muncul rangkaian 7 gerbong dari KA Gajayana yang akan masuk ke Stasiun Malang Kota Lama. Misteriusnya lagi, ternyata gerbong tersebut ternyata berjalan tanpa lokomotif, otomatis tidak ada yang mengemudikan gerbong-gerbong misterius tersebut. Jadi ke 7 gerbong tersebut bergerak dengan sendirinya. 

 

Menurut perkiraan dari Slamet, rangkaian gerbong misterius tersebut tergerak dengan kecepatan tinggi, yaitu sekitar 40km/jam. Ke 7 gerbong ini melintasi jalur 2, sedangkan KA Penataran yang telah lewat duluan melintasi jalur satu. Gawatnya, pada jalur 2 ini banyak pekerja yang sedang melakukan perbaikan rel kereta api.

 

Melihat hal tersebut Slamet langsung berteriak sekuat tenaga untuk memperingatkan para pekerja tersebut. Setelah semua pekerja bisa menghindar, rangkaian kereta tersebut terus melaju ke arah selatan dan menabral bagian belakang alat berat milik para pekerja. Kereta tersebut terus melaju hingga akhirnya anjlok dari rel karena rel tersebut belum jadi.

 

Suprapto ,selaku  Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, membenarkan kejadian tersebut. Sedangkan untuk penyebabnya masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanut secara mendalam. (yyan)