Knonologis Detik-Detik Pemuda Bakar Diri Di SPBU Tambakrejo

Knonologis Detik-Detik Pemuda Bakar Diri Di SPBU Tambakrejo 

Kabar Surabaya - Kota Surabaya belakangan ini selalu dibayangii oleh peristiwa bunuh diri. Setelah warga Sukomanunggal tewas melompat dari atas Jambatan Suramadu, lalu ada pemuda yang nekat mengiris pergelangan tangannya di sebua cafe, saat ini muncul lagi aksi bunuh diri yang dilakukan juga oleh seorang pemuda. Aksi bunuh diri ini terjadi di kawasan Tambakrejo Surabaya.

Seramnya, aksi tersenut dilakukan dengan cara membakar dirinya sendiri. Meskipun dilakukan seorang diri, namun aksi bunuh diri ini juga mengancam keselamatan orang lain. Hal ini dikarenakan lokasi tempat kejadian perkaranya adalah SPBU Pertamina. Tentunya aksi bunuh diri tersebut bisa membahayakan keselamatan orang lain juga, mengingat saat kejadian sedang banyak kendaraan yang mengantri untuk mengisi BBM.

Kejadian percobaan bunuh diri ini berawal dari munculnya sosok pria yang terlihat kebingungan dan tampak tertekan. Salah satu pegawai SPBU saat itu melihat pelaku datang sambil membawa botol plasik kosong. Namun anehnya pelaku tidak langsung menuju ke mesin SPBU, melainkan berjalan mondar mandir sambil sesekali duduk di sekitar SPBU.

Setelah itu pelaku tampak berbicara dengan seseorang melalui handhone sekitar 10 menitan. Selesai menelepon , pelaku langsung menuju mesin bensin untuk minta diisikan Pertalite di botol plastik yang dibawanya. Namun permintaan tersebut ditolak oleh pegawai SPBU, karena memang ada aturan yang melarang untuk melayani pembelian dalam botol plastik.

Setelah ditolak, pemuda tersebut langsung marah-marah kepada petugas. Mirisnya, pelaku langsung mengambil Nozzle Pertamax dan menyemprotkan ke tubuhnya.  Setelah itu pelaku lagsung berlari ke area dekat both ATM dan langsung membakar dirinya. Dalam sekejab saja, api langsung tampak membungkus tubuh pelaku. Pelaku langsung terguling diatas tanak mengerang kesakitan.

Petugas yang menyaksikan hal tersebut langsung membubarkan antrian kendaraan di SPBU agar tidak menimbulkan korban. Sedangkan petugas lainnya langsung memadamkan api yang membakar tubuh pelaku dengan APAR. Selanjutnya petugas meminta pertolongan dari pihak Kepolisian dan Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya untuk membawa pelaku ke RS Soewandhi Surabaya. 

Pelaku saat ini dirawat intensif dan dinyatakan menderita luka bakar sebesar 20%. Sedangkan identitasnya bernama Asrodi warga Sumenep Madura. (yyan)