Hasil Autopsi Jenazah Brigadir Joshua Ternyata Berbeda - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, July 28, 2022

Hasil Autopsi Jenazah Brigadir Joshua Ternyata Berbeda

Hasil Autopsi Jenazah Brigadir Joshua Ternyata Berbeda

 

Kabar Surabaya - Kasus Polisi tembak Polisi antara Bharada E )Eliezer) dan Brigadir J (Joshua) benar-benar menyita perhatian publik. Hal ini dikarenakan banyaknya kejanggalan dari peristiwa yang mengenaskan tersebut. Penjelasan pihak Kepolisian mengenai Brigadir J yang melakukan tindakan pelecehan terhadap istri dari Irjen Polisi Fredy Sambo masih belum bisa diterima oleh pihak keluarga dan masyarakat.



Kejanggalan ini kian tampak saat jenazah dari Brigadir J tidak boleh dilihat oleh pihak keluarga. Namun, setelah peti jenazah boleh dibuka, rupanya tubuh dari Brigadir J banyak terdapat luka yang oleh pihak keluarga diduga bekas luka penganiayaan. Luka-luka inilah yang akhirnya sampai saat ini menjadi polemik, benarkah Brigadir J mengalami penyiksaan sebelum terbunuh...?


Hasil Autopsi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian rupanya sangat diragukan oleh pihak keluarga. Jika dilihat dari kondisi jenazah, berikut perbedaan Hasil Autopsi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Jakarta Selatan dan pengamatan dari pihak pengacara rupanya sangat berbeda. Berikut perbandingan antara keduanya.


Pihak Kepolisian Jaksel

1. Terdapat 5 butir peluru bersarang di bagian dada

2. Terdapat luka peluru dibagian lengan dan tembus ke badan (1 peluru dan 2 luka)

3. Terdapat luka di kelingking (kulit terkrlupas) akibat dari peluru dan langsung tembus ke badan.


Pengamatan dari Pihak Keluarga Brigadir Joshua

1. Terdapat luka sayat di bawah mata, hidung, belakang kepala, bibir dan leher

2. Telinga bagian dalam bengkak

3. Belakang telinga robek sepanjang satu jengkal

4. Luka di pundak

5. Lebam di perut, pundak dan bawah ketiak.

6. Jari manis dan jari kelingking dalam keadaan patah

7. Terdapat luka tusuk di bagian bawah betis.

 

Karena adanya perbedaan inilah, akhirnya janazah Brigadir J dilakukan autopsi ulang pada hari Rabu (27/07/2022). Autopsi ini dilakukan oleh beberapa pihak gabungan dan diperkirakan selesai pada 4 sampai 8 minggu mendatang. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad