Berikut Data 4 Orang Jamaah Haji Asal Surabaya Wafat Di Tanah Suci
Kabar Surabaya - Saat ini para jamaah haji yang berada di Tanah Suci sedang menanti giliran untuk kembali pulang ke daerahnya masing-masing. Pelaksanaan puncak ibadah Haji telah selesai dilaksanakan pada hari Sabtu (09/07/2022) yang lalu. Beberapa kloter haji juga sudah mulai mendarat di bandara-bandara yang ada di Indonesia. Termasuk rombongan haji asal Kota Surabaya yang sudah tampak mendarat pada minggu lalu.
Namun, seperti pelaksanaan ibadah haji sebelumnya, selalu saja ada jemaah yang meninggal dunia di tanah suci. Para jemaah haji yang wafat ini nantinya tidak akan dibawa kembali ke Indonesia, melainkan akan dimakamkan di Tanah Suci. Mereka-pun masuk dalam golongan manusia yang wafat dalam keadaan syahid.
Menurut Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH),sampai dengan hari Selasa (19/07/2022) kemarin, jumlah jamaah haji asal Embarkasi Surabaya yang wafat di Tanah Suci mencapai 17 orang. Dari 17 jemaah Haji tersebut, 11 orang di antaranya wafat di Kota Mekkah, 3 orang di Mina, 2 di bandara, dan 1 orang di Madinah. Uniknya, sebagian besar dari jamaah haji tersebut meninggal dunia dikarenakan penyakit jantung.
Berikut data jamaah haji Asal Kota Surabaya yang meninggal dunia di Tanah Suci
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 60 tahun
Alamat : Jl. Rungkut Menanggal
Tanggal meninggal dunia : 02-07-2022
Sebab : Resipiratori Diseases
Kloter 37/262
2. Nama : Ngatminah Moenali Yusuf
Jenis kelamin : Perempuan
Usia 63 Tahun
Alamat : Jl. Jambangan 86 RT 05
Tanggal meninggal dunia : 09-07-2022
Di Makamkan di Sharae
Sebab : Cardio Vascular Diseases
Kloter 36/94
3. Nama : Titik Andayani Suwadi
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 50 tahun
Alamat : Dk. Karangan RT 11, Babatan Wiyung
Tanggal meninggal dunia : 09-07-2022
Lokasi Makam : Sharae
Penyebab : Circulatory Diseases
4. Nama : Ali Muksin Abdul Latif
Jenis Kelamin : Laki Laki
Usia : 56 tahun
Alamat : Jl. Putat Jaya Pasar 26 RT 02., Sawahan
Tanggal meninggal dunia : 18-07-2022
Lokasi makam " Sharae
Penyebab : Digestive Diseases
No comments:
Post a Comment