Tambah Lagi Ruas Di Tutup Karena COVID-19, Berikut Jalur Lalu-Lintasnya Agar Tidak Terjebak Macet - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, June 29, 2021

Tambah Lagi Ruas Di Tutup Karena COVID-19, Berikut Jalur Lalu-Lintasnya Agar Tidak Terjebak Macet

Tambah Lagi Ruas Di Tutup Karena COVID-19, Berikut Jalur Lalu-Lintasnya Agar Tidak Terjebak Macet


Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, bahwa pada daat ini kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah masyarakat yang terpapar oleh Virus COVID-19. Bisa dikatakan saat ini Indonesia sedang dilanda oleh gelombang kedua Virus Corona. Tragisnya, Virus COVID kali ini sudah bermutasi menjadi varian baru yang bernama Delta.

 


Varian Delta ini adalah varian yang memiliki daya serang yang luar biasa. Bahkan daya serangnya bisa menurunkan imunitas tubuh bagi mereka yang telah tervaksin. Varian yang berasal dari India ini memang disinyalir mampu menurunkan efektivitas vaksin covid-19 hingga 20%. Oleh karena itu, bagi warga yang telah tervaksin, tetaplah untuk terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat.


Saat ini Pemerintah Kota Surabaya juga telah melakukan langkah-langkah antisipatif guna menanggulangi melonjaknya Virus Corona ini. Beragam cara sudah dilakukan mulai dengan sosialisai kepada warga mengenai protokol kesehatan, penyuntikan vaksin, penyemprotan desinfektan, SWAB Massal hingga pemberian permakanan kepada warga yang melakukan issolasi mandiri.

 

Selain upaya dari Pemkot Surabaya, pihak Polrestabes Kota Surabaya rupanya juga tidak ketinggalan untuk melakukan langkah-langkah strategis pula untuk melakukan penanganan Virus Corona. Salah satu langkah yang dilakukan oleh pihak Kepolisian ini adalah dengan melakukan penutupan beberapa ruas jalan guna menegakkan aturan Protokol Kesehatan Physical Distancing.

 

Kegiatan penutupan beberapa ruas jalan ini juga merupakan wujud kerjasama Pihak Polrestabes Kota Surabaya dalam mendukung penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang ditetapkan oleh Pemkot Surabaya. 


Pada kegiatan PPKM ini Polrestabes Kota Surabaya telah melakukan penutupan tiga ruas jalan utama yang setiap harinya menjadi lewatan banyak kendaraan dan selalu padat, terutama pada jam berangkat dan pulang kantor. Kegiatan penutupan berbagai ruas jalan di Kota Surabaya ini juga pernah dilakukan pada masa-masa awal Virus COVID-19 mulai melanda. 


Namun pada penutupan jalan kali ini ada perbedaan waktu yang cukup mencolok. Kalau dahulu penutupan jalan dilakukan mulai pukul 22.00wib, pada saat ini penutupan jalan mulai dilakukan pada pukul 20.00wib. Hal ini disesuaikan dengan Surat Edaran Wali Kota Surabaya yang memerintahkan semua tempat usaha untuk menutup kegiatannya pada pukul 20.00wib.

 

Durasi penutupan jalan ini bisa dibilang cukup lama, yaitu mulai pukul 20.00wib hingga pukul 05.00wib keesokan harinya. Durasi ini bisa lebih lama lagi pada hari Sabtu dan Minggu (Weekend) karena jalan baru akan dibuka lagi pada pukul 08.00wib. 


Penutupan pada hari Sabtu dengan durasi panjang tersebut, tentu saja akan membuat para karyawan yang hari Sabtunya masih masuk kerja akan kesulitan. Mereka harus mencari jalan alternatif agar tidak terjebak macet melewati jalur tikus agar bisa berangkat bekerja.

 

Terkadang mereka harus melewati gang-gang yang sempit dan padat penduduk. Akibatnya jalan yang biasanya sepi akan berubah menjadi ramai dan penuh sesak dengan kendaraan pada saat itu. Hal inilah yang kemudian menjadikan masyarakat berkeberatan dengan adanya penutupan jalan tersebut.

 

Berdasarkan data dari Polrestabes Kota Surabaya, terdapat tiga ruas jalan di Kota Surabaya ini yang akan mengalami penutupan jalan. Ketga ruas jalan tersebut adalah :

1. Jalan Tunjungan

2. Jalan Darmo

3. Jalan Pemuda

 

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan ini, maka pihak Polrestabes Kota Surabaya sudah memberikan rekayasa lalu lintas yang bisa dilalui oleh masyarakat. Rekayasa lalu-lintas untuk jalan Pemuda ini adalah sebagai berikut :


1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Ketabang Kali yang akan menuju Jalan Plaza Boulevard ditutup (di bawah jembatan WTC) lalu diarahkan ke Jalan Gubeng Pojok (Grand City)
2. Arus lalu lintas yang  Jalan Gubeng Pojok dan dari Jalan Prof Dr Moestopo dilarang belok kanan menuju ke Jalan Pemuda, lalu diarahkan ke Jalan Kusuma Bangsa atau Jalan Sumatera
3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Stasiun Gubeng dilarang belok kanan menuju ke Jalan Pemuda, namun tetap diluruskan ke Jalan Sumatera – Jalan Biliton dan seterusnya
4. Arus lalu lintas dari Jalan Sumatera, akan dilarang belok kiri ke arah Jalan Pemuda dan diluruskan ke arah Jalan Stasiun Gubeng – Jalan Kusuma Bangsa dan seterusnya
5. Arus lalu lintas yang dari Jalan Kayoon yang menuju Jalan Pemuda tetap ditutup lalu diarahkan menuju Jalan Embong Kenongo (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad