Inilah Waktu Penyekatan SWAB Tes Di Suramadu, Sedangkan Prosedur Penangananya Seperti Ini - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, June 8, 2021

Inilah Waktu Penyekatan SWAB Tes Di Suramadu, Sedangkan Prosedur Penangananya Seperti Ini

Inilah Waktu Penyekatan SWAB Tes Di Suramadu, Sedangkan Prosedur Penangananya Seperti Ini


Kabar Surabaya - Sampai saat ini kawasan Bangkalan Madura masih masuk dalam pengawasan pihak-pihak terkait. Meskipun saat ini statusnya masih masuk dalam Zona Orange, yaitu penularan Virus COVID-19 nya tergolong sedang, namun peningkatan kasusnya yang mengganas pada beberapa hari ini membuat semua pihak khawatir.

 

Kota Surabaya sebagai kota tetangga dari Kabupaten Bangkalan ini tidak tinggal diam. Sejak hari Sabtu malam, semua pengendara yang masuk ke Surabaya melalui Jembatan Suramadu harus melakukan SWAB Tes Amtigen dan PCR terlebih dahulu. Hal ini tentunya dilakukan untuk melindungi warga Kota Surbaya sendiri.

 

Bagi yang hasilnya Positif COVID-19, yang bersangkutan harus mau untuk dilakukan perawatan di rumah sakit yang telah ditunjuk. Namun, jika hasilnya negatif, mereka diperbolehkan untuk masuk ke Kota Surabaya. Penyekatan ini tidak hanya dilakukan di Kota Surabaya, namun juga dilakukan pada Jembatan Suramadu sisi Madura. Intinya semua pihak benar-benar tidak mau kecolongan terhadap penularan Virus Corona ini.


Dalam keterangan resminya, Pemkot Surabaya akan melaksanakan kegiatan penyekatan SWAB Tes di Suramadu ini selama 14 hari atau selama dua minggu. Hal ini sesuai dengan masa inkubasi dari Virus Corona tersebut. Harapannya setelah masa tersebut, penularan Virus Corona sudah dalam keadaan melandai.

 

Selain dilakukan selama 12 hari, kegiatan penyekatan ini juga dilakukan selama 24 jam penuh, yang terbagi dalam tiga shift settiap harinya..Dalam kegiatan ini petugas medis juga akan dibackup oleh TNI, Kepolisian, Satpol PP, Linmas dan petugas lapangan lainnya.

 

Sedangkan untuk prosedur penanganan dari kegiatan SWAB Test ini, semua masyarakat yang akan masuk ke Jembatan Suramadu dari sisi Madura sudah akan menjalani SWAB Tes Antigen terlebih dahulu. Jika semua penumpangnya dinyatakan negatif, kendaraan tersebut akan diberikan stiker khusus. 


Dengan adanya stiker tersebut mereka tidak perlu lagi menjalani SWAB Test saat masuk ke Kota Surabaya. Namun jika ditemukan kendaraan tanpa stiker, petugas dari sisi Surabaya akan segera melakukan SWAB Test terhadap semua pengendaranya.

 

Ada dua tes yang akan diberikan kepada pengendara, yang pertama adalah Swab Test Antigen . Apabila dari test ini diketahui reaktif, maka mereka akan dilakukan tes kedua. Tes kedua ini adalah SWAB Test PCR. Sembari menunggu hasil dari SWAB Tes PCR, mereka akan dilarikan ke Asrama Haji atau RS.Lapangan Indrapura untuk menjalani isolasi terlebuh dahulu. Artikel Pilihan


Beberapa rumah sakit rujukan, RSUD dr Soetomo, RS Universitas Airlangga, RS Haji Surabaya, RS PHC, RS Adi Husada Undaan, dan RSU Al Irsyad. Satu lagi rumah sakit juga telah dibangun yaitu  satu rumah sakit lapangan di Badan Pengembangan Wilayah Surabaya - Madura (BPWS). (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad