Tangan Diborgol !!!, Berikut Empat Fakta Aksi Polwan di Mojokerto yang Membakar Suaminya Hingga Tewas - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, June 11, 2024

Tangan Diborgol !!!, Berikut Empat Fakta Aksi Polwan di Mojokerto yang Membakar Suaminya Hingga Tewas

Tangan Diborgol !!!, Berikut Empat Fakta Aksi Polwan di Mojokerto yang Membakar Suaminya Hingga Tewas



Kabar Surabaya - Seorang polisi wanita bernama Briptu FN diduga melakukan tindakan tragis dengan membakar suaminya, Briptu RDW, di garasi Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto pada Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Berikut adalah empat fakta yang terungkap dari penyelidikan kasus ini.


1. Kejadian di Aspol Polres Mojokerto
Briptu FN dan Briptu RDW, keduanya berasal dari Jombang, namun bertugas di Polres yang berbeda. Briptu FN bertugas di Polres Mojokerto Kota, sedangkan suaminya di Polres Jombang. Setelah insiden tersebut, Briptu RDW segera dilarikan ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, namun sayangnya ia tidak dapat diselamatkan dan meninggal pada pukul 12.55 WIB akibat luka bakar yang mencapai 90 persen.




2. Motif yang Diduga Berawal dari Persoalan Gaji
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, mengungkapkan bahwa motif pembakaran ini diduga berkaitan dengan masalah internal rumah tangga, khususnya terkait gaji. Briptu FN merasa curiga terhadap pengeluaran suaminya yang tidak jelas dan terjerat Judi Online. Pada pagi hari sebelum kejadian, Briptu FN memeriksa saldo ATM suaminya dan mendapati bahwa dari gaji ke-13 sebesar Rp2.800.000, hanya tersisa Rp800.000.



3. Ancaman Membakar Anak-anak
Sebelum insiden pembakaran, Briptu FN sempat membeli bensin dan mengancam suaminya melalui pesan WhatsApp bahwa jika tidak segera pulang, ia akan membakar anak-anak mereka. Namun, sebelum suaminya tiba, Briptu FN menyuruh seorang asisten rumah tangga (ART) untuk membawa ketiga anaknya bermain di luar rumah, menghindarkan mereka dari bahaya.



4. Tindakan Pembakaran yang Tragis
Saat Briptu RDW tiba di rumah sekitar pukul 10.30 WIB, ia dibawa masuk dan pintu rumah dikunci. Setelah adu mulut, Briptu FN memborgol tangan suaminya ke tangga lipat di garasi, kemudian menyiramkan bensin ke tubuh suaminya dan menyalakan api. Meskipun Briptu RDW sempat berteriak meminta tolong dan mencoba keluar dari garasi, usahanya gagal karena terborgol. Teriakannya didengar oleh Bripka Alvian yang segera datang dan memadamkan api serta memanggil ambulans.



Penyelidikan Lanjutan
Saat ini, Briptu FN telah diamankan di Polres Mojokerto Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi sedang mendalami motif dan latar belakang konflik ini dengan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan melakukan interogasi terhadap pelaku. Kapolres berharap konflik ini dapat segera teratasi dan mendapatkan kejelasan mengenai akar permasalahan yang memicu tindakan tragis tersebut.



Kasus ini mengungkap sisi gelap dari konflik rumah tangga yang melibatkan aparat kepolisian, menggugah perhatian banyak pihak untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan emosional anggota keluarga polisi.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad