Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Dan Tetap Empuk Saat Diolah Tanpa Presto
Kabar Surabaya - Dr. Supratikno, ahli penyembelihan halal dari IPB University, mengungkapkan bahwa salah satu penyebab daging kurban menjadi alot saat dimasak adalah karena langsung dimasukkan ke dalam freezer setelah pemotongan.
"Tidak boleh langsung dimasukkan ke freezer. Daging harus disimpan di kulkas bawah terlebih dahulu selama semalaman, baru keesokan harinya dipindahkan ke freezer. Jika daging segar langsung dibekukan, nanti saat dimasak akan menjadi alot," jelas Kepala Divisi Penyembelihan Halal dari Halal Science Center IPB University.
Dalam wawancara dengan Antara pada Senin (10/6/2024), Dr. Supratikno memberikan tips lebih lanjut tentang cara yang tepat untuk membekukan daging kurban. Salah satu langkah awal yang penting adalah tidak mencuci daging sebelum disimpan, kecuali jika akan segera dimasak.
"Jika daging bersih, tidak perlu dicuci sebelum disimpan. Jika ada kotoran, cukup disayat dan dibuang bagian yang kotor," sarannya.
Namun, jika terpaksa harus mencuci daging karena kotorannya menyebar, pastikan daging dikeringkan dengan cara menepuk-nepuknya menggunakan tisu dapur. Hal ini penting untuk mencegah daging menjadi bau.
Selanjutnya, masukkan daging ke dalam wadah dan usahakan agar tidak banyak udara yang terperangkap di dalamnya. Dr. Supratikno juga menyarankan penggunaan proses vakum jika memungkinkan.
Setelah itu, simpan daging dalam pendingin selama semalaman. Keesokan harinya, baru pindahkan daging ke dalam freezer.
"
Mengenai waktu penyimpanan daging, Dr. Supratikno menjelaskan bahwa daging bisa bertahan selama empat hingga lima jam pada suhu ruangan setelah disembelih. Waktu penyimpanan bisa diperpanjang menjadi satu hingga dua hari jika daging ditempatkan dalam kulkas.
"Di freezer rumah yang sering dibuka tutup, daging bisa tahan 2-3 bulan. Sedangkan di freezer khusus yang jarang dibuka, daging bisa bertahan hingga 1-2 tahun," jelasnya lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment