Pakai Harga Presale, Ratusan Kendaraan Dinas Pemkot Surabaya Segera Dilelang - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, June 14, 2024

Pakai Harga Presale, Ratusan Kendaraan Dinas Pemkot Surabaya Segera Dilelang

Pakai Harga Presale, Ratusan Kendaraan Dinas Pemkot Surabaya Dilelang


Kabar Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melelang ratusan kendaraan operasional dinas mulai Juni 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot dalam mendukung program elektrifikasi. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut akan digantikan dengan sistem sewa mobil, sementara kendaraan listrik akan difokuskan pada angkutan umum dan motor dinas.

"InsyaAllah, ratusan kendaraan yang dilelang akan digantikan dengan sewa mobil. Jika membeli mobil listrik biayanya terlalu tinggi, maka kita akan fokus pada pembelian kendaraan listrik untuk angkutan umum dan motor dinas," kata Eri pada Jumat, 14 Juni 2024.


Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, menyatakan bahwa sebanyak 887 unit kendaraan operasional akan dilelang, terdiri dari 875 unit motor dan 12 unit mobil.

"Sampai hari ini, kami telah mengidentifikasi 875 unit kendaraan roda dua dan 12 unit kendaraan roda empat yang siap untuk dilelang. Semua unit ini telah diusulkan melalui website Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di https://lelang.go.id," jelas Wiwiek pada Selasa, 11 Juni 2024. Dari total tersebut, 87 unit telah terjual, sementara 778 unit masih dalam proses lelang.


Proses lelang dijadwalkan berlangsung dari Juni hingga Juli 2024, dengan lelang terdekat pada 24 Juni 2024. Masyarakat yang berminat dapat mengakses situs lelang.go.id yang dikelola oleh Kementerian Keuangan untuk melihat daftar kendaraan yang dilelang.

"Harga lelang tiap kendaraan disesuaikan dengan kondisinya. Kami melakukan presale untuk menentukan batas bawah dan atas harga kendaraan sebelum diserahkan ke KPKNL untuk dijual," tambah Wiwiek.


Proses lelang terbuka ini direncanakan berlangsung hingga akhir tahun 2024 atau sampai semua kendaraan terjual. "Kami akan terus membuka proses lelang sampai semua unit terjual. Jika dalam satu periode lelang tidak ada peminat, kami akan mengulang proses tersebut hingga jumlah unit yang dilelang mencapai nol," pungkas Wiwiek.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad