Waspadai, Puncak Arus Mudik Akan Terjadi Pada Tanggal... - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, March 26, 2024

Waspadai, Puncak Arus Mudik Akan Terjadi Pada Tanggal...


Waspadai, Puncak Arus Mudik Akan Terjadi Pada Tanggal...


Kabar Surabaya - Jasa Marga telah meramalkan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu (6/4/2024), sementara puncak arus balik diantisipasi terjadi pada Senin (15/4/2024).. Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, menyampaikan bahwa pada puncak arus mudik, diperkirakan terjadi lonjakan lalu lintas mencapai 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama. Angka ini naik sebesar 66,8 persen dari kondisi normal.


"Sementara itu, untuk prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin, 15 April 2024 dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131 persen terhadap normal," tambahnya.



Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 hingga H2 Lebaran 1445 H (3 April - 11 April 2024) mencapai 1,86 juta kendaraan. Angka ini naik hingga 54,13 persen dari kondisi normal dan naik 5,94 persen dari periode Lebaran 2023.


Sementara itu, prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode arus balik H1 hingga H+7 Lebaran (10 April - 18 April 2024) adalah sebesar 1,92 juta kendaraan. Angka ini naik hingga 60,55 persen dari kondisi normal dan naik 4,19 persen dari periode Lebaran 2023.


Distribusi lalu lintas arus mudik mayoritas menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4 persen, arah Barat (Merak) sebesar 22,9 persen, dan arah Selatan (Puncak) sebesar 18,8 persen. Sementara itu, distribusi arus balik mayoritas berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 56,5 persen, arah Barat (Merak) sebesar 23,6 persen, dan arah Selatan (Puncak) sebesar 19,9 persen.


Angka prediksi ini mencakup lalu lintas dari empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).


Lisye menyoroti bahwa KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang menjadi pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta, menjadi titik fokus antisipasi karena diprediksi mengalami peningkatan volume lalu lintas hingga 118 persen pada puncak arus mudik dan 117 persen pada puncak arus balik.



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad