Ratusan Masyarakat Antusias Melakukan Penukaran Uang Baru Di Grand City Surabaya

Ratusan Masyarakat Antusias Melakukan Penukaran Uang Baru Di Grand City Surabaya

Kabar Surabaya - Bank Indonesia (BI) Regional Jawa Timur bekerja sama dengan 14 lembaga perbankan di Surabaya telah membuka layanan penukaran uang secara langsung di Mal Grand City Surabaya mulai hari ini. BI Jawa Timur telah menyiapkan sejumlah besar uang baru senilai Rp 23,3 triliun dalam bentuk kertas dengan pecahan dan kondisi yang siap beredar.

k

Sejak pukul 09.00 WIB, terlihat antrean yang panjang untuk menggunakan layanan penukaran uang baru tersebut. Penukaran ini memiliki batas maksimal hingga Rp 4 juta dengan pecahan uang senilai Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000, atau dalam bentuk paket pecahan rupiah Rp 50.000-Rp 1.000.

Lokasi penukaran uang ini berada di lantai 3 Gedung Grand City Convec yang biasanya digunakan untuk lokasi pameran. Didalam ruangan sudah tersebia banyak gerai dari Bank Umum dan Bank Swasta. Seperti Bank BCA, Bank BSI, Bank Mega, Bank BNI, Bank Indonesia dan beberapa bank umum lainnya. 

Cara ini berbeda dari tahun lalu yang menggunakan sistim Drive Thru yang berlokasi di halaman gedung Bank Indonesia Jatim. Sistim yang baru ini diharapkan membuat masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang baru menjadi lebih nyaman. Ruangan yang dingin didalam Mall, diharapkan membuat masyarakat yang sedang berpuasa tetap nyaman selama melakukan penukaran uang. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, menjelaskan bahwa BI menyediakan layanan kas untuk perbankan serta masyarakat dengan menyediakan pelayanan kas seperti penukaran dan layanan reguler. Terdapat sebanyak 500 titik layanan yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.

"Layanan penukaran hari ini mencakup 500 titik penukaran reguler yang hadir di berbagai tempat seperti mal, pasar, tempat ziarah seperti Sunan Ampel, Ponpes Sunan Drajat, rest area, tol, pelabuhan, stasiun, dan bandara. Hari ini kami berada di Grand City Surabaya," ujar Erwin, Sabtu (30/3/2024).

Erwin menekankan kepada masyarakat agar melakukan penukaran uang baru di lembaga perbankan resmi untuk keamanan dan keasliannya, serta untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi ketika melakukan penukaran uang di tempat yang tidak resmi.

BI Jawa Timur juga mengkampanyekan pengeluaran uang secara bijak dengan menggunakan mata uang rupiah, serta mengedukasi masyarakat untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan semata. Hal ini penting karena perilaku belanja masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri, cenderung lebih memprioritaskan keinginan daripada kebutuhan.

"Dampaknya adalah stabilitas harga dan upaya menghindari terjebak dalam utang yang berkelanjutan. Setelah Idul Fitri, kita masih memiliki waktu yang panjang, sehingga pengeluaran harus bijak. Hindari pengeluaran berlebihan selama Idul Fitri agar tidak menghadapi masalah di kemudian hari," jelasnya.

Ita Pebri salah satu penukar uang dari Rungkut Surabaya, mengaku telah menukarkan uang di Gerai Bank BRI di Grand City Mall. Ita mengaku telah mendaftar melalui laman pintar.bi.go.id pada Kamis (28/3).

"Ini seperti War Tiket konser, saya kurang paham berapa kuota yang disediakan. Karena begitu jam 09.00wib pendaftaran dibua, tidak sampai 15 menit kuota sudah full dan penuh. Untungnya sudah bisa dapat kuota. Hari ini saya tukar sebanyak 3 juta rupiah dan diarahkan ke gerai Bank BRI,". terangnya.