Dua Buaya Beukuran Besar Gegerkan Warga Sidoarjo

Dua Buaya Beukuran Besar Gegerkan Warga Sidoarjo

Kabar Surabaya - Dua buaya berukuran 3 dan 4 meter telah menjadi ancaman bagi dua desa di Kecamatan Porong, Sidoarjo. Kedua buaya tersebut sering muncul di sungai perbatasan antara Desa Glagah Arum, Porong dengan Desa Gempol Sari, Tanggulangin.

Kemunculan kedua buaya itu pertama kali dilaporkan oleh Sukardi (60) dari Desa Gempol Sari. Sukardi mengatakan bahwa keberadaan dua buaya tersebut telah diketahui sejak setahun yang lalu.

"Saya sering melihat dua buaya tersebut, dan hari ini, Rabu (20/3) sekitar pukul 16.25 WIB, saya melihat salah satunya pindah dari sungai ke kolam ikan dekat tanggul penahan lumpur," ujar Sukardi di lokasi kejadian.

Sukardi menyebutkan bahwa warga di desa tersebut merasa cemas karena dua buaya tersebut sering muncul dan mengganggu ternak milik mereka, termasuk kerbau. "Salah satunya hampir saja menerkam anak kerbau milik saya, tetapi untungnya tidak terjadi," tambahnya.

Dia juga menuturkan bahwa dua buaya itu biasanya muncul hampir setiap hari, sering berpindah-pindah tempat, dan bahkan sering terlihat baik pada siang maupun malam hari.

Sementara itu, Danru Tim Rescue Pos Kota BPBD Pemkab Sidoarjo, Shofyan Pandu Maulana Mas'ud, telah menerima laporan dari masyarakat tentang keberadaan buaya tersebut. Namun, pihaknya mengalami kesulitan dalam pencarian karena lokasi yang sulit dijangkau akibat tumbuhan liar yang lebat.

"Kami kesulitan untuk menemukan buaya tersebut karena lokasinya dipenuhi dengan tumbuhan liar yang sulit dilewati," ujarnya.

Pandu kemudian menyarankan agar masyarakat bekerja sama dengan PPLS (Pengelolaan Pesisir, Lingkungan, dan Sumber Daya Air) untuk membersihkan area sekitar sungai dari tumbuhan liar tersebut.

"Kami berharap agar masyarakat dapat bekerja sama dengan PPLS untuk membersihkan area sungai. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan BKSDA untuk mencari dan menangani dua buaya yang mengganggu tersebut," tandas Pandu.