Pria Madura yang Menantang Duel Polisi Karena Tidak Mau Di SWAB, Akhirnya Berakhir Seperti Ini - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, June 8, 2021

Pria Madura yang Menantang Duel Polisi Karena Tidak Mau Di SWAB, Akhirnya Berakhir Seperti Ini

Pria Madura yang Menantang Duel Polisi Karena Tidak Mau Di SWAB, Akhirnya Berakhir Seperti Ini

 

Kabar Surabaya - Kegiatan penyekatan SWAB Tes di Jembatan Suramadu sudah berjalan selama tiga hari. Sampai hari ini sudah ada ribuan orang yang harus menjalani SWAB Tes akibat kegiatan penyekatan tersebut. Selama itu pula, banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi di kawasan Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

 

Beberapa kejadian seperti adanya puluhan warga yang harus membobol pagar Jembatan Suramadu karena ingin menghindari SWAB Test dan ada orang yang "melarikan diri" setelah dinyatakan positif COVID-19 turut mewarni kegiatan penyekatan tersebut.. 


Selain itu ada pula  salah satu warga yang tidak mau di SWAB Tes saat akan memasuki Kota Surabaya. Bahkan dia berani memaki dan menantang duel petugas Polisi yang ada dilokasi tersebut. Akhirnya dengan terpaksa petugas melakukan penanganan secara khusus kepada warga tersebut.

 

Kejadian ini berawal dari terjaringnya pria tersebut di Pos Penyekatan sisi Surabaya pada hari Senin (7/06/2021) kemarin. Karena ingin memasuki kawasan Kota Surabaya, maka petugas mewajibkannya untuk melakukan SWAB Tes terlebih dahulu. Namun pria yang perawakannya tinggi besar ini tidak mau dilakukan tindakan SWAB Tes dan malah keluar dari Tenda tempat pelaksanaan SWB tersebut.

 

Melihat gelagat pria yang tidak mau dilakukan SWAB test tersebut, petugas secara persuasif langsung membujuknya. Namun, pria yang memakai peci hitam dan celana jeans ini terlihat memberontak, bahkan berkata dengan sangat kasar kepada semua petugas. Pria inipun dengan lantang juga mengajak petugas untuk melakukan duel dengannya.

 

Saking besarnya tubuh orang tersebut, diperlukan banyak petugas untuk membujuknya. Apalagi orang tersebut terlihat akan menjauh dari lokasi pelaksanaan SWAB. Akhirnya salah satu petugas Polisi berupaya untuk meredamnya dengan cara merangkulnya. Namun karena ada perlawanan dari pria tersebut, mereka berdua akhirnya langsung jatuh ke aspal. 

 

Setelah mereka berdua terjatuh, beberapa petugas lainnya langsung berupaya untuk ikut menanganinya. Hingga kemudian pria yang bertemperamen keras tersebut langsung diamankan. Tampak petugas membawanya kembali kedalam tenda agar pria tersebut mau melakukan SWAB Tes.

 

Saat dikonfirmasi, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menyatakan bahwa pria yang tidak mau di SWAB Tes tersebut akhirnya berhasil diamankan oleh petugas. Pria tersebut akhirnya bersedia melakukan SWAB Tes setelah diberikan penjelasan secara langsung.

 

Tidak itu saja, Pria berpeci hitam ini juga telah meminta maaf secara khusus kepada semua petugas yang ada. Dia juga bersedi direkam dalam mengucapkan permintaan maafnya tersebut. Alhasil semuanya berakhir dengan damai tanpa ada perselisihan yang berkelanjutan.

 

Lebih lanjut Ganis mengungkapkan bahwa pembatasan pergerakan dan penyaringan untuk mencegah penyebaran Covid-19 memang membutuhkan waktu. Para petugas juga harus mengerahkan kesabaran dan ketenangannya untuk memberikan edukasi. Jadi petugas tidak boleh langsung emosi saat mendapati permasalahan di lapangan


"Kita memang harus terus bersabar. Semua strategi akan dilakukan, termasuk untuk mengerahkan petugas guna melakukan sosialisasi dan pendekatan secara khusus. Termasuk dengan menggunakan bahasa Madura, bila diperlukan," paparnya. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad