Miris..!!, Wanita Ini Sempat Dirawat Dipelataran Puskesmas Karena Semua Rumah Sakit Penuh - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, January 29, 2021

Miris..!!, Wanita Ini Sempat Dirawat Dipelataran Puskesmas Karena Semua Rumah Sakit Penuh


Miris..!!, Wanita Ini Sempat Dirawat Dipelataran Luar Puskesmas Karena Semua Rumah Sakit Penuh 


Kabar Surabaya - Saat ini pemerintah sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini mutlak dilakukan karena adanya peningkatan jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kondisi tersebut akhirnya berimbas kepada ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit. Sehingga banyak rumah sakit yang saat ini kondisinya penuh.

 

Kondisi penuhnya rumah sakit ini, sempat membuat salah satu warga Jakarta yang kelimpungan untuk mencari tempat guna merawat dirinya yang telah dinyatakan positif COVID-19. Hal ini sempat diungkapkannya dalam acara Narasi yang dipandu Najwa Shihab. Bahkan dirinya nekat menyetir mobil sendirian sambil hidungnya terpasang selang oksogen. Hal tersebut dilakukannya karena saturasi oksigen dalam paru-parunya sudah memburuk.

 


Pengalaman yang amat menakutkan ini, dialami saat Dwi Anna Susianti dinyatakan positif COVID-19. Pada hari ketiga dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif, beliau langsung berinisitif untuk mencari rumah sakit, agar lekas mendapatkan pertolongan. Sayangnya dirinya menemukan kenyataan bahwa semua rumah sakit rujukan COVID-19 sudah penuh oleh pasien. 


Bahkan sudah tujuh rumah sakit telah didatangi, namun semuanya menolak. Menurutnya, saat itu pihak rumah sakit mengatakan bahwa saturasi oksigen di paru-prunya masih dalam keadaan baik, sehingga disarankan untuk melakukan perawatan di rumah saja. Saran dari pihak rumah sakit ini diterimanya, namun tidak lama berselang, ternyata sang suami malah tertular dan kondisinya kritis. Kemudian disusul oleh sang anak yang positif juga.

 

Dengan segala daya upaya dan setelah bersusah payah mencari, akhirnya. Anna bisa menemukan rumah sakit untuk suaminya. Karena harus merawat suaminya yang terpapar oleh Virus Corona, maka fisik Anna langsung drop dan saturasi oksigennya turun ke angka 81, hingga akhirnya sang anak yang panik langsung menelpon ambulance.

 

Ambulnce lalu datang dan membawa Anna guna mendaptkan perawatan lebih lanjut. Namun sayangnya dirinya saat itu diantarkan ke Puskesmas yang dia sendiri tidak paham letaknya dimana. Mirisnya, Anna tidak dirawat di dalam, namun hanya ditempatkan dipelataran luar Puskesmas dari pukul 23.00wib hingga pukul 07.00wib. Hal ini tentu saja membuat seluruh tubuhnya digigit oleh banyak nyamuk

 

Saat terbangun paginya, dirinya mendpatkan kabar dari kakaknya kalau ada rumah sakit yang masih bisa menerimanya di kawasan Tangerang. Namun harus menunggu terlebih dahulu selama 4 hingga 5 jam di UGD. Akhirnya Anna nekat keluar dari Puskesmas dengan alasan sudah menemukan rumah sakit.

 

Sesampainya dirumah Anna bertekad kembali mencari rumah sakit dengan mengendarai mobil sendiri. Sementara hidungnya terpasang selang oksigen, karena saat itu saturasi oksigennya sudah turun ke 85. Meskipun anaknya sempat melarang, namun tekad Anna untuk sembuh sudah bulat dan beliau benar-benar berangkat untuk mencari rumah sakit.

 


Akhirnya perjuangan Anna membuahkan hasil dan dirinya bisa berhsil sembuh seutuhnya dari COVID-19. (yyan) 


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad