Pesan Terakhir Inila yang Diberikan Syekh Ali Jaber Kepada Anaknya
Kabar Surabaya - Masih belum lama, publik dibuat bersedih akibat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu. Dan saat ini publik kembali dibuat terkejut dan bersedih kembali akibat kehilangan seorang ulama besar yang sangat dihormati dan disegani di negeri ini. Ulama yang dalam kesehariannya selalu mengenakan pakai gamis dan surban dikepala ini adalah Syekh Ali Jaber.
Kronologis meninggalnya Syekh Ali Jaber ini bermula saat dirinya merasakan gejala batuk, panas dan sesak nafas. Hingga pada tangal 29 Desenber 2021 lalu, ulama kelahitan Madinah - Arab Saudi ini memberikan statement melalui akun yayasan media sosialnya, yaitu @yayasanSyekhAliJaber.
Melalui akun tersebut, ulama kelahiran 3 Februari 1976 ini menjelaskan kalau dirinya telah terpapar oleh Virus COVID-19. Padahal dirinya seringkali melakukan SWAB dan hasilnya selalu negatif. Dirinya juga selalu menerapkan protokol kesehatan dengan baik, menjaga benar 3M dan selalu menghundar dan menjauh dari kerumunan.
"Tapi Subhanallah, kalau sidah Qadarullah Wa Hadhr La Yuni Minal Qadar, Kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian" tuturnya.
Setelah mendapatkan perawatan secara intensif di ruang ICU, kondisi Syekh Ali Jaber kemudian dikabarkan membaik. Hal ini sempat dishare melalui akun media sosialnya yang mengabarkan bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan. Namun ulama yang sudah menjadi warga negara Indonesia ini istirahan secara penuh guna memulihkan kondisiya akibat terserang oleh Virus Corona.
Elly M Yahya, Manajer Humas dan Pemasaran RS.Yarsi menjelaskan bahwa Syekh Ali Jaber telah dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan secara intensif selama 19hari. Dalam kesempatan ini pihak rumah sakit juga menyampaikan duka yang cukup mendalam atas wafatnya beliau. Namun pihak rumah sakit masih belum memberikan kejelasan mengenai penyebab wafatnya Ulama yang terkenal santun ini. Tetapi, yang pasti Syekh Ali Jaber telah dinyatakan negatif COVID-19 sebelum wafat.
Namun sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat bepesan secara serius kepada anaknya-anaknya. Hal ini disampaikan oleh putra pertamanya Alhasan Ali Jaber dikediamannya Mataram - NTB. Ada dua hal yang menurut Alhasan menjadi pesan terakhir dari ayahnya, yaitu untuk menjaga Sholat dan menjaga ibunya.
Menurut Alhasan, sang ayah Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya agar tidak meninggalkan sholat dimanapun mereka berada Nantinya, sesuai dengan permintaan Syekh Ali Jaber, dirinya akan dimakamkan di NTB, dikediamannya selama ini. (yyan)
No comments:
Post a Comment