Berikut Jadwal Vaksin Bagi Masyarakat Umum, Setelah Penyuntikan Untuk Pejabat Publik
Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, bahwa pada minggu ini semua pejabat publik mulai dari Presiden, Gubenur, Bupati/Walikota sudah melakukan penyuntikan Vaksin COVID-19. Penyuntikan untuk para pejabat publik ini dilakukan guna memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Vaksin COVID-19 dengan merk Sinovac ini sangat aman.
Memang sejak akhir Desember 2020 lalu, pemerintah telah mendatangkan jutaan dosis vaksin dari China. Kementrian Kesehatan saat ini juga tengah mnanti sebanyak 125juta dosis vaksin, yang rencananya akan datang pada bulan Januari ini. Vaksin ini nantinya tidak hanya dalam bentuk jadi saja, melainkan juga ada yang didatangkan dalam bentuk bahan baku. Nantinya vaksin trsebut akan diolh dan dikems oleh perusahaan BUMN Bio Farma.
Sebagaimana telah dilansir sebelumnya, bahwa pada tahap awal nanti, Vaksin COVID-19 ini akan diberikan kepada petugas medis. Hal ini dikarenakan mereka adalah garda terdepan untuk merawat masyarakat yang telah terpapar oleh Virus Corona ini. Total ada 1.46 juta tenaga medis yang akan menerima sunttikan vaksin Sinovac ini.
Setelah tahap satu diberikan kepada tenaga medis, pada tahap kedua, yang akan mendapatkan giliran adalah para Petugas Pelayanan Publik dan masyarakat yang telah berusia lanjut (Lansia), Pemberian kepada petugas publik ini, dikarenakan mereka selalu bertemu dengan banyak orang dalam kesehariannya. Total ada 17.4 juta petugas publik yang akan mendapatkan suntikan Vaksin Sinovac ini. Sedangkan untuk para lansia ada 21.5juta orang yang telah didata oleh pemerintah.
Waktu penyuntikan dengan jumlah sebanyak itu diperkirakan akan selesai sepenuhnya pada Bulan April 2022. Namun perlu diingay, bahwa Vaksin COVID-19 ini harus disuntikkan 2 kali pada setiap orang dengan rentang waktu tertentu dri penyuntikan yang pertama. (yyan)
Karena setiap individu memiliki konfigurasi gangguan pendengaran yang sedikit berbeda, audiolog dapat melakukan serangkaian tes pendengaran yang aman dan tidak menyakitkan untuk menentukan rencana tindakan terbaik.
ReplyDelete