Bantuan Bencana Mulai Disalurkan, Viral Vidio Warga Jarah Bantuan Dari Atas Truk
Kabar Surabaya - Awal tahun ini masyarakat Indonesia benar-benar diuji kesabaran dan ketabahannya. Bagaimana tidak di Bulan Januari ini tiga daerah di Tanah Air ini dilanda oleh bencana alam dalam waktu yang hampir bersamaan. Kondisi ini tentu saja membuat pemerintah harus membagi konsentrasinya untuk mengurus tiga daerah ini secara simultan. Karena semuanya memang sangt membutuhkan penanganan secara cepat.
Ketiga daerah yang mengalami misibah ini adalah Sumedang - Jawa Barat, Kalimantan Selatan dan Mamuju Sulawesi Barat. Sampai saat ini pmerintah masih berusaha untuk menyalurkan bantuan ke semua lokasi bencana tersebut. Bahkan Mentri Sosial Tri Rismaharini juga terjun ke lokasi bencana di Sulawesi guna mempercepat penanganan bencana disana.
Ketiga Bencana yang terjadi ini adalah :
1. Tanah Longsor Sumedang.
Bencana Tamah Longsor Sumedang ini terjadi pada Hari Sabtu (09/01/2021) yang lalu. Longsong yang terjdi di Kecamatan Cimanggung ini telah menyebabkan 24 korban jiwa dan 16 lainnya masih dalam pencarian,
Dari pantauan dilapangan, lokasi dari longsor ini adalah Komplek Perumahan Pondok Daud yang memang berada di sisi Bukit Geulis yng curam. Lokasi perumahan tersebut ditengarai beriri diatas bekas tambang batu yang telah tidak terpakai. Lahan tersebut kemudian dirtakan dan dijadikan perumahan. Pihak DPRD Sumedang juga menyarankan ke Pemkot Sumedang agar ijin dari pengembang tersebut di bekukan, agar tidak terjadi bencana susulan lagi.
Bencama banjir di Kalimantan Selatan ini terjadi pada 16 Januari 2021 lalu. Banjir yang terjadi pada pukul 02.00wib ini membuat 3571 unit rumah tenggelam. Banjir yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas yang tinggi ini membuat sungai Balangan dan Sungai Pitap meluap.
Bencana banjir ini memberikan dampak kepada 11.800 jiwa lebih. Jumlah ini masih berpotensi untuk bertambah, mengingat potensi hujan sedang dan deras yang akan turun diwilayah ini. Kebutuhan yang mendesak saat ini adalah logistik dan perahu karet, mengingat ketinggian banjir bervariasi mulai 50cm hingga 150 cm.
3. Gempa Bumi Majene dan Mamuju
Gempa dengan kekuatan 6.2 Magnitudo ini tanpa ampun meluluh lantakkan Majene dan Mamuju pada hari Jum;at (16/01/2020) lalu. Kejadian ini diperparah dengan hujan deras dan tanah longsor. Hal ini membuat banyak warga yang berada di gunung tidak memiliki tempat berteduh dan kekurangan makanan.
Terputusnya jalur Trans Sulawesi membuat bantuan yang datang sedikit mengalami hambatan. Kondisi tersebut juga mengakibatkan Kabupaten Mamuju dan Kebupaten Majene terputus. Bencana gempa bumi ini mengakibatkan ratusan orang menderita luka akibat runtuhnya bangunan. Apalagi gempa ini terjdi pada malam hari, dimana warga masih tertidur pulas. Gempa susulan juga masih sering terjadi sehingga kondisinya memang sangat rawan.
Belakangan ini juga beredar vidio yang menggambarkan banyak warga yang menjarah kendaraan yang berisikan bahan bantuan. Tampak dalam vidio tersebut puluhan warga sengaja menghadang kendaraan pengangkut logistik dengan kursi panjang. Lalu sebagian diantara warga ada yang naik ke atas truk untuk melemparkan bahan logistik untuk diberikan warga yang sudah mnnti di bawah. Para relawan yang mencoba untuk menghalangi juga dihalau oleh warga.
Kejadian ini tentu saja sangat disesalkan, mengingat bantuan ini sejatinya sudah diatur sedmikian rupa hingga bisa tersalurkan secara merata. (yyan)
No comments:
Post a Comment