Ditempat ini Masyarakat Bisa Perpanjang SIM Tanpa Capek Antri Berjam-Jam

Ditempat ini Masyarakat Bisa Perpanjang SIM Tanpa Capek Antri Berjam-Jam

Kabar Surabaya - Pada awal tahun seperti ini masyarakat harus rajin-rajin, membuka dompetnya. Tujuannya bukan ingin mengambil uang, namun memeriksa dokumen yang disimpan di dalam dompet. Didalam dompet biasanya ada dua dokumen penting yang terdapat tanggal kadaluarsanya, Tanggal masa kadaluarsa ini tidak boleh terlewatkan. Karena apbila lewat, maka urusannya bisa ribet.

Salah satu dokumen yang dimaksud adalah Surat Ijin Mengemudi (SIM). Jika mengacu pada SIM yang lama, maka batas tanggal kadaluarsa pada SIM akan sama dengan tanggal hari ulang tahun yang bersangkutan. Masyarakat harus ingat betul tanggal tersebut. Karena, apabila terlambat satu hari saja, maka nasyarakat harus ikut tes lagi dari awal. Tentunya dengan harga yang tidak bisa dibilang murah dan prosesnya yang lebih rumit.

Untuk melayani masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan SIM ini, pihak Kepolisian telah membuka beberapa lokasi SIM Corner di beberapa tempat. Di Kota Surabaya sendiri, terdapat sekitar 6 SIM Corner yang tersebar di seluruh pelosok Surbaya. SIM Corner ini juga telah dilengkapi dengan ruangan Tes Psikologi dan Tes Kesehatan. Jadi masyarakat tidak perlu pindah-pindah lokasi jika ingin mengurus perpanjangan SIM.

 

Namun, meskipun sudah ada sekitar enam lokasi SIM Corner, rupany animo msyarakat untuk memperpnjang SIM yng dimiliki ini cukup tinggi. Hal ini ternyata membuat antrian di SIM Corner menjadi panjang. Kondisi ini berpengaruh kepada lamanya proses perpanjangan SIM yang akhirnya bisa mencapai berjam-jam. Padahal sekitar 80% waktunya hanya dipakai untuk ANTRI. Baru sisanya adalah proses perpnjangan SIM yang sebenarnya.

 

Saking lamanya proses antrian, di SIM Corner Tunjungan Plaza Surabaya, masyarakat sampai rela antri mulai pukul 01.00wib dini hari. Hal ini sempat dialami oleh masyarakat sebelum ada beberapa SIM Corner ynng baru dibuka pada akhir 2020 lalu. 

Pihak Kepolisian juga telah berupaya untuk mengurangi antrian dari proses Perpanjangan SIM ini dengan membuka layanan online lewat aplikasi Jogo Suroboyo. Tapi sayangnya aplikasi ini hanya merujuk ke Satpas pusat saja, yaitu SATPAS COLOMBO.

 

Saat musim pandemi COVID-19 seperti saat ini pihak Kepolisian juga menerapkan kuota bagi masyarakat yng mengurus Perpanjangan SIM. Kuota ini bisa berjumlah antara 80 sampai 100 orang perharinya untuk setiap SIM Corner. Oleh karena itu masyarakat harus bisa benar-benar jeli memilih SIM Corner agar tidak perlu mengantri cukup lama.

 

Salah satu lokasi yang kemarin dicoba oleh salah satu kru Kabar Surabaya adalah SIM Corner yang berada di gedung Praxis Surabaya. SIM Corner ini baru saja diresmikan pada tanggal 5 November 2020 lalu dan berlokasi di gedung baru yang berada di depan gedung Indosat dan dibelakang gedung Intiland Tower/Wisma Dharmala.

Apabila menggunakan motor, para pemohon SIM harus bisa masuk melalui gedung Intiland Tower dan memarkirkan kendaraan disana. Karena memang kedua gedung ini tersambung. SIM Corner ini buka pada pukul 10.00wib. Namun untuk pelayanan kesehatan dan Tes Psikologi buka pukul 09.00wib. Jadi sebelum antri perpanjangan SIM, para pemohon ini bisa melakukan Tes Kesehatan dan Psikologi terlebih dahulu.

Untuk mengantisipasi antrian yang panjang kru Kabar Surabaya sengaja datang lebih pagi, yaitu pukul 09.00wib. ternyata di lokasi masih belum ada antrian sama sekali. Menurut petugs keamanan di sekitar lokasi SIM Corner, kalau akhir bulan, dilokasi ini memang cenderung sepi. Namun kalau awal bulan baru agak ramai. Di SIM Corner Praxis ini kuotanya 80 orang/hari. Kuota ini lalu dibagi 40 orang per-sesinya.   

Tepat pukul 10.00wib pelyanan SIM Corner sudah mulai dibuka. Saat itu pemohon SIM yng d hanya sekitar 15 orang saja. Sedikit Tips dari Kru Kabar Surabaya, untuk Tes Kesehtan bisa dilakukan di Puskesmas terdekt dengan biaya Rp5.000. Kalau di lokasi SIM Corner biayanya bisa mencapai hingga Rp40.000. Jangan lupa untuk memfotocopy KTP dan SIM yang akan diperpanjang 1x saja. Karena biaya foto copy di lokasi juga sedikit mahal.

 

Untuk biayanya sendiri, satu SIM A/C pemohon hrus membayar Rp 80.000. Apabila langsung mengurus keduanya secara bersamaan biayanya Rp 155.000. Setelah melakukan pembayaran, pemohon bisa langsung foto dan 5 menit kemudian, SIM LANGSUNG JADI. Total biaya yang dikeluarkan oleh Kru Kabar Surabaya adalah sebagai berikut :

1. Biaya SIM A : Rp80.000

2. Biaya Tes Psikologi : Rp50.000

3. Biaya Tes Kesehatan : Rp5000 (Puskesmas). (RKL)