Setelah Pulang Dari karantina, Ternyata Reaksi Tetangganya Seperti Ini...

Setelah Pulang Dari karantina, Ternyata Reaksi Tetangganya Seperti Ini...

Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui pada Hari Selasa (02/05/2020) kemarin, Pemerintah Kota Surabaya telah memulangkan 32 warganya yang selama ini menjadi pasien di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selama beberapa hari ini mereka diharuskan menjalani karantina selama beberpaha hari. Ke-32 orang tersebut telah dilakukan tes SWAB sebanyak dua kali dan dinyatakan negatif. Sehingga dinyatakan sehat dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga dan warga lainnya.

Dari ke-32 pasien yang telah menjalani masa karantina ini, terdapat 19 orang yang merupakan warga Kecamatan Krembangan, Kelurahan Kemayoran Surabaya. Mereka ini terdiri dari beragam usia, mulai usia remaja hingga usia lanjut. Mereka di tempatkan di Asrama Haji setelah menjalani Rapid Test massal yang sebelumnya dilaksanakan di kawasan Krembangan Surabaya, Ke-19 warga Kemayoran ini pada saat itu dinyatakan reaktif.

Kepulangan ke 19 warga Kemayoran ini ternyata mendapatkan sambutan yang tidak terduga dari para tetangganya. Ketika rombongan ke 19 warga yang menggunakan dua mobil Toyota Hi-Ace warna putih milik Pemkot Surabaya ini tiba. Rupanya para tetangga mereka sudah bersiap didepan salah satu gapura Kampung Kemayoran.

Mulai dari anak-anak hingga orang tua, mereka terlihat menantikan tetangga mereka yang baru saja pulang dari karantina. Wajah-wajah bahagia tampak dari raut muka mereka yang seakan telah berpisah begitu lama dengan kerabatnya.

Saat warga yang dikarantina satu-persatu turun dari mobol yang mengantarnya, teriakan sambutan langsung membahana. Para tetangga yang menyambut ini memanggil nama pasien yang telah dikarantina tersebut dengan heboh. Tidak itu saja, sulutan kembang api tampak juga dinyalakan untuk menambah keriuhan suasana.

Hadir turut menyambut kedatangan warga yang telah dikarantina ini adalah Ketua WR, Ketua RT, LPMK, Babinsa dan beberapa elemen masyatakat lainnya.

Suasana semakin riuh, saat ke-19 waga yang telah dikarantina tersebut akan memasuki gapura kampung. Mereka disabut dengan bentangan pita warna-warni dengan balon ditengahnya. Salah satu perwakilan mereka diberikan kesempatan untuk menggunting pita sebagai penanda bahwa mereka telah tiba di rumah dalam keadaan sehat dan bebas COVID-19.

Arak-arakan kecil ala kampung sempat terjadi saat satu-persatu warga yang telah selesai dikarantina ini berjalan myusuri jalan didepan rumahnya. Namun dengan sigap ketua RT langsung mengaingatkan warga untuk tetap menjaga jarak.  

Dengan kepulangan 32 pasien ini, maka di Asrama Haji saat ini masih terdapat 188 pasien yang masih menjalani karantina. Ke 188 pasien ini masih akan menumnggu hasil test lab SWAB yang kedua. Setelah itu baru bisa dilakukan tindakan selanjutnya. (Yanuar Yudha)