Kabar Surabaya - Hari Selasa (9/05/2020) ini Kawasan Surabaya Raya telah resmi tidak memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini sesuai hasil dengan rapat koordinasi antara Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan ketiga pimpinan daerah Surabaya Raya. Setelah PSBB tidak lagi diperpanjang, saat ini kawasan Surabaya Raya akan memasuki masa transisi untuk menuju ke New Normal.
Saat masa transisi ini Gubenur Khofifah meminta semua pimpinan daerah ini tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Karena hal ini akan sangat menentukan pelaksanaan dari fase Ner Normal tersebut. Tentunya semua daerah tidak ingin kawasannya terkena gelombang kedua dari serangan Virus COVID-19 ini, seperti yang dialami oleh negara-negara lain.
Memasuki fase transisi dari New Normal ini, kabar baik datang dari Kota Surabaya. Kabar ini mengenai telah sembuhnya ratusan pasien COVID-19 yang sebelumnya dirawat maupun dikarantina. Dari data yang diungkap oleh Pemerintah Kota Surabaya, total pasien yang telah sembuh sampai pada tanggal 8 Juni 2020 ini berjumlah 867 pasien.
Febria Rachmanita, selaku Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, menjelaskan, berdasarkan data terbaru pada hari Senin kemarin, jumlah pasien yang telah sembuh dari COVID-19 berjumlah 55 orang. Pasien ini terdiri dari 40 pasien rawat inap rumah sakit dan 15 pasien rawat jalan isolasi mandiri.
Sedangkan pada satu hari sebelumnya, yatu Hari Minggu ( 07/05/2020 ) terdapat 46 orang yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Untuk, periode satu bulan kebelakang (31 Mei – 6 Juni 2020), total ada 236 orang yang dinyatakan sembuh. Pada tanggal 2 Juni, terdapat 1 pasien yang sembuh. Lalu pada tanggal 3 Mei 2020, terdapat 188 orang yang telah sembuh. Sedangkan pada tanggal 4 Juni 2020 lalu, pasien yang sembuh berjumlah 11 orang. Pada periode 5 hingga 6 Juni pasien lalu yang sembuh berjumlah 36 orang.
Febria menambahkan, pasien yang telah sembuh dari rawat inap rumah sakit pada periode 31 Mei – 6 Juni 2020 berjumlah 195 orang. Salah satu resep yang digunakan untuk penyembuhan ini adalah menjalin hubungan erat dengan pasien dan membuat mereka selalu ceria dengan metode khusus. Hal inilah yang dianggap bisa meningkatkan imun pasien, hingga kesembuhan mereka akan lebih cepat.
Hingga hari ini jumlah pasien yang dirawat dengan status terkonfirmasi (positif) berjumlah 644 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1.287. Pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 85 orang.
Dengan banyaknya pasien yang telah mengalami kesembuhan ini, otomatis banyak kamar perawatan di Rumah Sakit Rujukan yang tersedia. Saat ini 92 tempat tidur dalam keadaan kosong untuk pasien dewasa, dan 7 bed bagi pasien anak-anak. Jumlah ini tersebar pada 20 rumah sakit rujukan di Kota Surabaya.
Sedangkan untuk ruang isolasi di Asrama Haji, hingga saat ini masih tersedia 359 bed Fasilitas Asrama Haji ini memang dikhususkan untuk pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) yang terkonfirmasi. (yyan)
No comments:
Post a Comment